Sama halnya dengan sejumlah alas kaki bergaya feminin, sepatu sandal jelly menjadi kenangan fashion era 1990-an yang tidak mudah terlupakan. Alas kaki yang terbuat dari plastik PVC transparan dengan berbagai warna dan glitter itu tidak hanya stylish. Namun juga nyaman, lembut di tumit dan kaki serta cocok kamu padukan dengan hampir semua jenis outfit. Dari t-shirt dan celana pendek hingga summer dress.
Kini, sepatu sandal jelly bukan hanya sekedar ‘kenangan’ di masa lalu, melainkan telah kembali menjadi tren di dunia fesyen. Tahun ini, sejumlah model pada peragaan busana Coach’s Spring 2023, berjalan dengan sandal jelly berkilauan. Sementara merek sandal jelly asal Brazil, Melissa, gencar berkolaborasi dengan sejumlah perancang dan label ternama, seperti Marc Jacobs dan Telfar.

Melissa merupakan salah satu produsen sepatu jelly di era 1990-an yang terkenal hingga saat ini. Modelnya yang klasik pun hingga kini masih tetap bertahan di etalase dan terbilang laris manis di seluruh dunia. Sejumlah selebritas Hollywood kerap terlihat mengenakannya dalam berbagai kesempatan dengan berbagai gaya. Sebut saja aktris Blake Lively dan Jennifer Lawrence yang memadukannya dengan casual midi dress. Serta Kylie Jenner yang melengkapinya dengan denim dress dan kaos kaki berwarna senada.
Kilas Balik Sepatu Jelly
Sebelum meraih popularitas tinggi di era 1990-an dan ‘comeback’ pada tahun ini, sepatu sandal jelly telah menempuh perjalanan berliku. Pada 1980, Nicolas Guillon yang merupakan warga negara Prancis dan Tony Alano dari Brasil, tinggal di Paris pada usia 20-an. Konon, mereka lah yang pertama kali menciptakan sepatu sandal jelly yang legendaris itu. Idenya datang saat mereka berlibur ke Spanyol dan melihat model sepatu ‘fisherman’ yang unik, namun terbilang kuno. Lalu mereka ubah menjadi sepatu bergaya urban yang modis, lebih menyenangkan dan colorful.
Dengan pinjaman dari ibu Nicolas, mereka membeli dua ratus sepatu ‘nelayan’ Sarrazienne. Lalu meminta bantuan saudara laki-laki Tony, seorang ahli kimia, untuk membuat pewarna khusus. Tony dan Nicolas kemudian mengecat sepatu tersebut di dapur, mengeringkannya di kamar mandi, dan mengemas produk tersebut di ruang tamu.
Karena buatan tangan, sepatu tersebut memiliki palet warna yang beragam dan belum pernah terlihat pada alas kaki modern. Mereka kemudian menjual sepatu tersebut dengan nama “Jelly Shoes”. Di butik-butik Paris dengan harga sekitar 5-10 kali lebih mahal daripada sepatu nelayan di toko.
Serba-Serbi Sandal Jelly di Paris
Sejak kemunculannya di butik-butik glamor di Paris, banyak majalah, pembuat sepatu, dan butik lain mulai memperhatikannya. Terlebih karena desainnya yang terbilang unik dan berani. Namun sayangnya, pada 1981, perusahaan Jelly Shoes berselisih dengan sang distributor, Sarrazienne. Tony dan Nicolas menduga Sarrazienne telah melanggar kontrak eksklusivitas mereka dan menjual model Jelly Shoes kepada klien lain.
Jelly Shoes kemudian menandatangani kontrak dengan produsen dan eksportir sepatu plastik Brasil, Grendene, pada tahun 1982. Kolaborasi antara perusahaan Jelly Shoes yang eksperimental, artistik, dan trendi dengan kekuatan manufaktur Grendene terbukti sangat sukses.
Setahun kemudian, jelly shoes laris manis di pasaran sehingga pertumbuhan penjualannya naik sekitar 20 kali lipat. Sejumlah majalah fesyen besar Perancis memuat sepatu yang telah menjadi salah satu fashion item itu dalam artikelnya. Butik dan toko di seluruh dunia, yang terpengaruh oleh mode Paris, juga memesan jelly shoes dalam jumlah yang terus bertambah.
Namun, seiring dengan pertumbuhan tren secara global, jumlah merek yang memproduksi jelly shoes juga semakin banyak. Perusahaan Jelly Shoes yang menjadi pelopornya berusaha melindungi model dan merek sepatu mereka. Namun perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk memindahkan banyak kasus hukum di banyak negara berbeda. Perusahaan Jelly Shoes akhirnya berhenti beroperasi pada bulan Februari 1986.
Sementara itu, produsen dan eksportir dari Brasil yang pernah bekerjasama dengan Jelly Shoes, Grendene, mengekspor ke lebih dari 48 negara. Dengan merek mereka sendiri, yaitu Melissa dan Grendha, namun dengan nama yang berbeda. Meski begitu, perusahaan asal Perancis, Jelly Shoes, telah menjadi istilah untuk gaya sepatu “jeli”, yang terbuat dari plastik PVC. Dengan ciri khas yang elastis, lembut, transparan, modis, transparan dan colorful.
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly
Untuk ‘menghidupkan’ kembali gaya 1990-an, berikut 9 rekomendasi sepatu dan sandal jeli yang modis dan nyaman. Klik link produk yang kamu suka dan dapatkan penawaran spesial di bulan November ini dalam program “Footwear Festival”.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: Melissa Possession Final De Ano Ad
Melissa merupakan merek sepatu jeli premium asal Brazil yang terkenal di seluruh dunia. Selain memiliki desain yang elegan dan modern, Melissa juga menggunakan bahan-bahan premium berkualitas tinggi. Yaitu bahan karet melflex yang terasa lembut, elastis dan nyaman di kaki. Serta waterproof, anti alergi dan ramah lingkungan.
Melissa possesion merupakan rangkaian sepatu jeli best seller dengan desain klasik yang terinspirasi dari ‘fisherman shoes’. Bentuknya round toe dengan buckle fastening serta menggunakan bahan melflex pada upper, insole dan outsole-nya. Melissa Possession Final De Ano Ad (Possession Shiny Ad) memiliki detail fully glittery dengan tiga pilihan warna. Yaitu clear, green dan beige glitter, yang membuat penampilanmu semakin fresh sekaligus chic.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: Melissa – Possession Ad
Jika kamu menyukai look chic yang lebih simple, dapat memilih Melissa – Possession Ad dengan pilihan dua warna solid, yakni white dan neon yellow. Serta tali bening transparan tanpa glitter.
Tampilannya yang klasik dan netral itu dapat memudahkanmu dalam melakukan mix and match dengan berbagai jenis outfit bergaya casual feminine. Seperti blouse dan celana jeans atau midi skirt.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: Melissa – Possession Plato Ad
Selain flat, Melissa – Possession Plato Ad dengan detail high lift up juga masuk dalam daftar koleksi sepatu jelly terpopuler. Sepatu bersol tebal yang menawarkan kenyamanan dan ketinggian ekstra itu mampu menghadirkan kembali memori fashion dari 1990-an. Terutama dengan tiga pilihan warna yang menawan, yakni hitam, putih bening dan brown.
Agar tetap menonjol, kamu dapat memadukannya sepatu jeli platform ini dengan celana crop jeans yang tingginya di atas mata kaki.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: The Little Things She Needs – ONNA Black Brown Emerald Jelly Flatshoes
“The Little Things She Needs” merupakan salah satu merek lokal yang menawarkan ragam koleksi sandal dan sepatu flat berkualitas. Dengan harga yang affordable selama lebih dari 13 tahun. Salah satu koleksinya yang turut meramaikan pasar sepatu jeli adalah ONNA Black Brown Emerald Jelly Flatshoes.
Sepatu berwarna hitam dengan model jaring yang elastis dan lembut ini seluruhnya terbuat dari material PVC, baik upper maupun outsole-nya. Sehingga membuatmu terasa nyaman saat mengenakannya.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: The Little Things She Needs – GATE Black Beige Dusty Pink Flatshoes Jelly
Pointy shoe yang berujung lancip juga cukup populer di era 90-an, termasuk warna-warna nude dan bersol datar. The Little Things She Needs – GATE Black Beige Dusty Pink Flatshoes Jelly memiliki look tersebut dengan material lebih nyaman. Serta lentur dan ringan. Kamu dapat memadukannya dengan gaya smart casual yang cocok untuk kuliah maupun bekerja di kantor.

The Little Things She Needs - GATE Black Beige Dusty Pink Flatshoes Jelly Wanita
Rp229.000
Buy from here-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: Payless – Chrissie Womens Nesia Jelly Flats Nude
Sepatu bersol datar khas ballerina shoes dari era 90 hingga 2000-an juga tampak tidak pernah tenggelam. Model sepatu yang cantik dan nyaman ini selalu menghiasi etalase beberapa merek sepatu ternama di pasaran. Ciri khasnya yaitu berbahan lentur dan memiliki ujung sepatu yang rata (pointed shoes) untuk memudahkan ballerina melakukan ‘pointe work’.
Namun sepatu ballerina di pasaran tidak hanya berujung rata namun juga ada yang bulat (round toe). Payless – Chrissie Womens Nesia Jelly Flats Nude adalah salah satunya.
Sepatu jeli round toe yang terinspirasi dari ballerina shoes ini sangat fleksibel dan nyaman. Dengan lapisan dalam yang lembut dan outsole anti-slip. Serta kedua sisi kaki yang terbuka dan aksen bunga yang cantik. Sehingga membuat tampilanmu lebih feminin.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: ALDO – Legaemas Jelly Thong Sandals
Selain sepatu, sandal jeli juga tidak dapat kamu lewatkan begitu saja. Desainnya yang menawan dengan bahan yang nyaman, membuat siapapun terpesona. Salah satunya yaitu ALDO – Legaemas Jelly Thong Sandals.
Sandal jeli dari brand asal Montreal, Kanada ini terbuat dari bahan thermoplastic polyurethane (TPU) yang bening, elastis, lembut dan nyaman. Baik pada insole, outsole maupun blend upper-nya. Desainnya simple namun mewah, dengan hiasan batu permata di sekitar talinya.
Kamu dapat memadukannya dengan casual midi dress berwarna putih untuk mendapatkan look yang feminin dan elegan.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: London Rag – Detail Jelly Flats Mutiara Imitasi Hitam
Brand sepatu asal Inggris yang namanya berasal dari kota asalnya, yaitu London Rag, juga memiliki koleksi sandal jeli yang menawan. Terbuat dari termoplastik vulkanisat (TPV), yang merupakan material komposit polimer dari campuran termoplastik dan karet. Salah satunya yaitu London Rag – Detail Jelly Flats Mutiara Imitasi Hitam.
Sandal datar yang lembut di tumit dan nyaman di kaki ini memiliki lekukan outsole untuk menambah tampilan. Serta hiasan mutiara imitasi besar di tali pengikat yang membuat look-mu semakin elegan.
-
Rekomendasi Sepatu dan Sandal Jelly: Staccato SC7 SP23 W 209-1 Women’s Flats – Light Blue
Dari wilayah Asia ada Staccato, brand sepatu dari Hongkong, yang menghadirkan beragam koleksi sandal jeli. Salah satunya yaitu Staccato SC7 SP23 W 209-1 Women’s Flats – Light Blue.
Sandal jeli yang transparan, elastis dan lembut ini berwarna light blue yang manis. Serta anggun dengan hiasan manik-manik berkilau di tali pengikatnya. Agar lebih menawan, kamu dapat mengenakannya bersama gaun atau rok selutut yang berwarna netral, seperti hitam atau putih.
Itulah 9 rekomendasi sepatu dan sandal jelly untuk menghidupkan kembali gaya 90-an. Agar sepatu sandal jeli dapat bertahan lama, lakukanlah perawatan dengan baik. Seperti mencucinya dengan air hangat dan sabun cair lembut. Lalu keringkan secara alami di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
GIPHY App Key not set. Please check settings