Berkarir sejak tahun 1980-an, Johnny Depp telah mengukir namanya di jajaran aktor Hollywood kelas atas. Namun beberapa tahun belakangan (bahkan jauh sebelum kasus besarnya dengan mantan istri, Amber Herd), perilaku buruk Johnny di lokasi syuting mulai mengganggu. Sering telat datang saat syuting, atau bersikap kasar sepertinya mulai melekat di profilnya. Hal ini menyebabkan kepercayaan banyak pelaku industri film mulai berkurang. Tuduhan kekerasan rumah tangga yang pertama kali (2020) menjadi berita di The Sun – media Inggris – semakin memperburuk citra Johnny. Ada apa dengan Johnny Depp?
Dua belas tahun kemudian, nasib Johnny berbalik 180 derajat. Ia yang terkenal merupakan aktor yang “sulit” dan temperamental, melalui kasus persidangannya justru mendapatkan banyak simpati tidak hanya dari penggemarnya, namun dari banyak kalangan di seluruh dunia. Hal ini terlihat dari banyaknya dukungan orang-orang di pengadilan yang selalu menanti di luar dan menunggu Johnny untuk sekedar melambaikan tangan. Belum lagi meme di media sosial yang memparodikan Amber sebagai dukungan bagi Johnny.
Serba Serbi Johnny Depp dan Amber Heard

Awal Juni 2022 lalu pengadilan memutuskan untuk memenangkan tuntutan Johnny atas Amber yang mengungkit kembali tuduhan kekerasan lewat artikel di The Washington Post (2018). Keputusan ini menjadi keputusan yang melegakan bagi Johnny, yang sejak beberapa tahun lalu harus memendam rasa malu atas tuduhan ini. Seusai persidangan, Johnny menyatakan bahwa upayanya memberikan kebenaran adalah upaya untuk memberikan ketenangan pada keluarga dan orang-orang terdekatnya yang selama ini terpengaruh atas tuduhan Amber.
Pertemuan pertama di lokasi syuting The Rum Diary (2009), mengawali hubungan Johnny dan Amber. Namun saat itu, Johnny masih menikah dengan Vanessa Paradis. Di tahun 2012, Johnny dan Amber baru mulai berhubungan secara intens. Hubungan keduanya semakin kuat, hingga pada dua tahun kemudian Amber terlihat mengenakan cincin pertunangan. Di tahun 2015 keduanya menikah secara diam-diam. Sayangnya setahun kemudian, kabar perceraian keduanya mulai terdengar.
Di luar kasusnya yang super heboh, Johnny dan Amber menjadi selebriti yang paling banyak muncul di internet selama persidangan, ia banyak mencetak prestasi di dunia film. Johnny selalu mengambil peran yang unik dan menantang, terutama saat ia bekerja sama dengan Tim Burton, sutradara yang memang terkenal sangat eksentrik.
Daftar Isi
London Fields (2018)
Walau rilis di tahun 2018, sebenarnya syuting film ini berlangsung di tahun 2015. Oleh karena itu, Modusers masih bisa melihat Johnny dan Amber dalam satu adegan. Film London Fields adalah film thriller kriminal noir berdasarkan novel Martin Amis.
Nicola Six, karakter Amber Heard, adalah seorang femme fatale yang meramalkan bahwa akan terjadi sebuah pembunuhan — yakni pembunuhannya sendiri. Dia tahu kematian akan datang di hari ulang tahunnya, dan ia tahu pembunuhnya adalah salah satu satu pacarnya. Johnny, bukan berperan sebagai salah satu pacar Nicola. Ia berperan sebagai mafia yang meminjamkan uang ke salah satu pacar Nicola.
Film ini menampilkan artistik dan sinematografi yang menarik, termasuk dari sisi kostum. Lihat saja sarung tangan coklat yang Johnny pakai di salah satu adegan. Trendi!
Murder on the Orient Express (2017)
Johnny Depp berperan sebagai Edward Ratchett, seorang kaya raya dan jahat yang percaya hidupnya dalam bahaya. Dan betul, karakter Johnny terbunuh saat dalam perjalanan kereta api Orient Express. Walau tampil sebentar, Johnny mampu menampilkan karakter seorang mafia yang dandy dengan tampilan jasnya. Murder on the Orient Express merupakan cerita seorang karakter detektif legendaris Hercule Poirot karya Agatha Christie.
Baca juga: Tampil Stylish dan Gagah Dengan 7 Rekomendasi Model Blazer Pria Kekinian
Pirates of the Caribbean (2006 – 2017)
Karakter Johnny Depp sebagai Jack Sparrow tidak hanya melekat di hati anak-anak, namun juga orang dewasa. Bukan hanya film, merchandise dan action figure Jack Sparrow banyak menjadi koleksi berbagai kalangan umur. Dandanan Jack Sparrow lengkap dengan bandana merahnya, kerap menjadi profil di berbagai perhelatan, seperti Halloween dan sebagainya.
Sayangnya, Johnny sudah menyatakan tidak akan melanjutkan kontraknya untuk tampil di Pirates of The Caribbean setelah enam kali tampil. Padahal rumornya ia mendapatkan tawaran 301 juta dollar atau 4 triliun rupiah untuk mau tampil lagi di film ini. Wow!
Alice in Wonderland (2010)
Alice in Wonderland adalah salah satu film kolaborasi legendaris antara Tim Burton dan Johnny Depp selain film lainnya seperti Edward Scissorhands, Sleepy Hollow, Dark Shadows, ataupun Corpse Bride. Seperti filmnya yang menampilkan petualangan Alice di Wonderland, Johnny juga berpetualang dan bereksperimen dengan karakternya sebagai Hatter Tarrant Hightopp, yang menyerupai badut.
Public Enemy (2009)
Public Enemy adalah salah satu film yang menampilkan kegantengan Johnny, dari sekian banyaknya karakter unik dan riasan yang selalu menutupi wajah di banyak filmnya. Sebagai orang yang paling dicari kepolisian, di film ini Johnny tampil macho dengan dandanan yang trendi seperti mengenakan topi pandora saat terjadi baku tembak.
Secret Window (2004)
Bukan Johnny Depp kalau nggak bisa menciptakan tren, salah satunya kacamata Johnny Depp. Yup, Johnny memang kerap menggunakan kacamata dalam setiap penampilannya baik di red carpet, maupun kehidupan sehari-hari. Bentuknya yang khas, membuat kacamata ini menjadi trademark Johnny.
Secret Window bercerita tentang seorang penulis yang sedang menyendiri di sebuah rumah terpencil, dan tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang menuduhnya melakukan plagiat. Cerita yang mayoritas berada di rumah terpencil ini membuat Johnny jarang berganti kostum, kebanyakan ia hanya kaos berbalut baju mandi dan tentu saja kacamatanya.
Chocolate (2000)
Selain cerita romantis, film ini juga menawarkan visual kenikmatan coklat yang terbuat dari tangan si cantik Juliette Binoche. Johnny hadir sebagai Roux, pemuda tampan yang pandai bermain gitar dan berhasil menggaet hati pemilik toko coklat.
Blow (2001)
Aksi Johnny sebagai pengedar narkoba ini masih bisa kamu saksikan di Netflix. Di film ini Modusers bisa lihat, fashion yang “berani” dari Johnny menggunakan celana cutbray ataupun turtleneck yang jarang terlihat pada pria di masa kini.
Cry Baby (1990)
Di film ini Johnny berperan sebagai bad boy dengan hati yang lembut. Sebagai berandalan yang jatuh hati, tentu ia tetap harus stylish dengan tren saat itu – jaket kulit, celana jins ketat, dan rambut klimis hasil olesan minyak rambut.
21 Jump Street (1987 – 1990)
21 Jump Street menjadi series yang melambungkan nama Johnny Depp. Muda, memiliki bakat akting, dan wajah menarik menjadi daya jual Johnny. Penampilannya yang unik sudah terlihat sejak dulu. Terlihat dengan koleksi yang sama dengan karakternya, Tom Hanson, yang sering menggunakan kalung dan anting.
GIPHY App Key not set. Please check settings