Modusers, bagaimana cara kamu menjaga kebugaran tubuh selain berolahraga? Bagaimana dengan meminum jamu? Jamu merupakan ramuan tradisional yang terkenal sebagai minuman untuk menjaga kebugaran tubuh dari masa ke masa. Tradisi minum jamu konon sudah ada sejak 1300 M dan merupakan minuman bersejarah.
Melihat sejarahnya, keberadaan jamu telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Ini terlihat dari temuan artefak cobek dan ulekan sebagai alat tumbuk jamu di situs arkeologi Liyangan di lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Selain artefak, kita juga dapat menemukan kisah tentang alat pembuatan jamu pada relief Karmawibhangga di Candi Borobudur, serta relief di beberapa candi lain seperti Candi Prambanan dan Candi Bawang.

Jamu atau djamoe konon berasal dari istilah Jawa Kuno yaitu “djampi” yang bermakna penyembuhan dan “oesodo” yang bermakna kesehatan. Bahan pembuatan jamu berasal dari tumbuhan herbal atau rempah-rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Biasanya mengambil dari bagian daun, rimpang, batang, buah, bunga dan kulit batangnya.
Manfaat jamu cukup banyak, seperti pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan, kecantikan serta menjaga kebugaran tubuh. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu (Gernas Bude Jamu) pada tahun 2015 guna mendorong pemanfaatan Jamu secara luas di masyarakat.
Dahulu, minuman tradisional ini populer sebagai jenis jamu gendong. Penjualnya kebanyakan adalah kaum perempuan. Setelah meracik jamu di rumah dan memasukkannya ke dalam botol-botol, para penjual jamu gendong akan memasarkan dagangannya dengan cara berkeliling. Untuk menggendongnya, biasanya para penjual menggunakan kain batik, jarik dan lain sebagainya.

Saat ini, jamu tradisional masih sering kita jumpai. Hanya saja cara penyajiannya sudah lebih bervariasi. Ada yang berbentuk bubuk siap seduh, kaplet dan yang paling kekinian adalah jamu berbentuk cair dalam kemasan siap minum. Dengan bentuk dan rasa yang sama dengan jamu gendong, jamu cair dalam kemasan kini menjadi populer sebagai alternatif yang lebih praktis.
Kamu mau coba? Berikut ini adalah beberapa jenis jamu tradisional dari tanaman rempah yang populer dan laris di pasaran.
Kunyit
Kunyit, si rempah berwarna kuning oranye ini mengandung zat gizi kurkumin yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antipiretik (menurunkan suhu tubuh saat demam) dan antiradang.
Jenis jamu ini tidak hanya mampu memberikan warna kuning pada makanan seperti kari atau soto, kunyit juga menyimpan manfaat yang tidak kalah penting buat kesehatan. Kunyit mengandung zat yang dapat melawan jamur, parasit, virus, dan bakteri. Sehingga bisa kita manfaatkan untuk mencegah dan melawan terjadinya infeksi.
Zat antiradang dan antioksidan di dalam kunyit juga dapat meredakan gangguan pencernaan, melindungi hati, mengurangi nyeri radang sendi, serta mencegah timbulnya tukak lambung. Buat kamu yang sering mengonsumsi gorengan, dapat meminum jamu kunyit untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Salah satu produsen jamu yang sudah lama menggunakan rempah-rempah terbaik dalam bahan pembuatan jamu serta kosmetiknya, yaitu Mustika Ratu, meracik jamu kunyit dalam kemasan siap minum. Dengan menggunakan nama Jejamu, Mustika Ratu memproduksi Jamu Golden Turmeric Latte dalam kemasan botol yang praktis dan kekinian.
Gabungan rempah kunyit, jahe, santan dan gula aren membuat kamu dapat menikmati jamu kunyit dengan cara yang lebih asik dan rasa yang lebih enak.
Kunyit Asam
Buat para perempuan pasti sudah tidak asing dengan kunyit asam. Pasalnya, jamu yang menggabungkan kunyit dan asam jawa ini sudah terkenal sejak lama untuk meredakan nyeri haid. Ini berasal dari kandungan kurkumin pada kunyit yang bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin. Yaitu hormon yang menciptakan rasa sakit dan pembengkakan. Sementara asam jawa juga mampu menekan peradangan pemicu rasa sakit, serta mengendalikan senyawa otak yang mengatur rasa sakit.
Selain itu, kunyit dan asam jawa mengandung berbagai senyawa aktif yang bersifat antiradang, antioksidan, dan melawan berbagai patogen. Sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Seperti melawan infeksi, menurunkan berat badan, mengendalikan gula darah, mengurangi kembung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dapatkan manfaat sehat kunyit asam dalam Suwe Ora Jamu – Jamu Houseblend Kunyit Asam. Suwe Ora Jamu adalah produsen jamu siap minum dalam kemasan yang berdiri sejak tahun 2013. Dengan resep keluarga yang telah teruji dan terjamin kualitasnya, jamu kunyit asam produksi Suwe Ora Jamu terasa segar tanpa pengawet dan tanpa pewarna buatan.
Baca juga: Rekomendasi Menu Vegan Sebagai Gaya Hidup Sehat Baru
Jahe Merah
Jahe merupakan salah satu rempah yang memiliki aroma khas menyegarkan dengan rasa sedikit pedas. Berasal dari Asia Pasifik dan tersebar luas dari India sampai Cina, termasuk Indonesia. Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, jahe dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jahe putih (biasa) dan jahe merah.
Jahe merah atau zingiber officinale var. rubrum mempunyai kulit rimpang yang berwarna hijau kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning. Jika kita perhatikan, ukuran jenis jamu ini lebih kecil ketimbang jahe biasa, dan ruasnya pun cenderung rata dan sedikit menggembung.
Selain itu, kandungan dan rasanya pun berbeda. Jahe merah mempunyai rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya karena mengandung minyak atsiri lebih banyak. Sehingga cocok sebagai ramuan obat-obatan.
Kandungan pada jahe yang baik untuk kesehatan seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri dan agen antiperadangan. Oleh karena itu, jahe tidak hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Kita dapat memanfaatkan jahe, terutama jahe merah, untuk mengurangi nyeri otot dan sendi serta mencegah masalah pencernaan.
Meski dapat menghangatkan tubuh, bukan berarti jahe merah hanya bisa kamu konsumsi dalam keadaan panas. Manfaat sejat jahe merah juga bisa kamu rasakan dalam keadaan dingin. Dengan Sari Jahe Merah dari Rahsa Nusantara, kamu bisa menikmati jahe merah dengan kedua cara tersebut.
Kamu dapat menyajikan Sari Jahe Merah by Rahsa Nusantara dengan cara menuangkan 1 sdm ke dalam 200-250 ml air dan aduk rata. Tambahkan es batu untuk racikan segar, atau gunakan air hangat untuk racikan hangat.
Beras Kencur
Apakah waktu kecil dulu kamu sering meminum jamu beras kencur yang orang tuamu berikan? Rasanya manis dan menyegarkan. Yup! Dari dulu, jenis jamu ini memang terkenal dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada anak. Sehingga banyak orang tua yang memberikannya.
Namun tidak hanya itu, jamu beras kencur ternyata juga menyimpan manfaat yang tidak kalah penting lho buat kesehatan kita. Jamu yang terbuat dari racikan beras putih, kencur, asam jawa dan pandan ini mengandung zat sitotoksik dan antibakteri untuk membantu meredakan gejala diare.
Beras kencur juga memiliki kandungan senyawa fenolik yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Kamu dapat menikmati beras kencur dalam kemasan botol dari salah satu produsen jamu rumahan berkualitas bernama Jamu Bu Har. Jamu Beras Kencur Bu Har menjadi favorit karena kaya akan rempah-rempah dengan rasa yang otentik.
Temulawak
Tanaman yang memiliki nama latin curcuma xanthorrhiza ini bentuknya mirip dengan kunyit. Bedanya, warna kuning pada temulawak lebih muda ketimbang kunyit. Warna kuning dari jenis jamu ini berasal dari kandungan kurkuminoid.
Rimpang temulawak merupakan bagian batang yang terletak di bagian tanah paling besar dari tanaman lainnya. Mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak, yaitu Germakron sebagai antiradang dan menghambat pembengkakan. P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper yang baik untuk empedu, serta Tumeron sebagai antimikroba.
Dengan kandungannya tersebut, kita dapat memanfaatkan jamu temulawak untuk mengatasi perut kembung dan membantu pencernaan yang tidak lancar. Meningkatkan nafsu makan. Mengatasi penyakit sendi degeneratif. Menjaga kesehatan liver. Serta sebagai obat diuretik alami yang dapat membantu membersihkan tubuh dari kelebihan garam dan air.
Kamu dapat menikmati jamu temulawak dengan proses pembuatan yang lebih kekinian pada Re.Juve – Tropic Temulawak (cold Pressed jamu). Bahan-bahan alaminya, yaitu temulawak, air kelapa muda, lemon dan gula kelapa organik tercampur sempurna melalui proses Cold-Pressed Production Facility. Dengan teknologi High Pressure Processing (HPP), bersertifikat HACCP, dan menggunakan metode end-to-end cold-chain environment. Tanpa proses pemanasan dan pasteurisasi. Sehingga rasanya lebih fresh, sehat dan higienis.
Selain dari bahan utamanya, beberapa produsen jamu juga sudah meracik beberapa rempah sesuai kegunaannya. Seperti rempah temulawak, jahe, kencur dan bahan lainnya sebagai jamu tolak linu. Sambiloto, kunyit, jahe, meniran dan secang sebagai jamu super immune dan kencur, jahe, kunyit serta bahan lainnya sebagai jamu fitwell.
Baca juga: 10 Rekomendasi Vitamin Blackmores Terbaik Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Tolak Linu
Jamoe Life Style Tolak Linu Herbal dari Sido Muncul merupakan ramuan herbal tradisional alami yang prosesnya higienis. Dengan kemasan yang praktis dan kekinian, serta rasa yang ringan, jamu ini bisa menjadi pilihanmu untuk hidup sehat alami.
Terbuat dari rempah-rempah alami seperti Laos, Lempuyang, Cabe Jawa, Temulawak, Teki, Meniran, Daun Sembung, Jahe, Kencur, Pulasari, Adas, Ginseng dan Gula Palem. Dengan kandungannya tersebut, jamu Tolak Linu tidak hanya bermanfaat untuk meredakan pegal, linu dan sakit otot pinggang, tapi juga dapat menyegarkan tubuh.
Jamu Super Immune
Buat kamu yang memerlukan tambahan imun, bisa meminum Jamu Super Immune dari Sesa Beverages terbuat dari 100% ekstrak herbal murni yang baik untuk kesehatan. Seperti sambiloto, meniran, jahe, secang dan kunyit. Bermanfaat sebagai antibacterial dan antiinflammation. Serta tinggi antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memelihara kesehatan.
Dengan kandungan yang bebas gula (sugar free), tanpa pengawet dan pewarna tambahan serta ecofriendly packaging, Jamu Super Immune dari Sesa Beverages bisa membuat aktivitas minum jamu menjadi lebih menyenangkan.
Jamu Fit Well
Racikan rempah-rempah untuk menjaga kesehatan serta membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan, bisa kamu dapatkan pada Jamu FIT WELL By Herbaldoc. Terbuat dari kencur, jahe, kapulaga, cengkeh, kunyit, kayu Manis, cuka apel, madu, dan Lemon yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.
Proses pembuatan jamu FIT WELL By Herbaldoc alami tanpa bahan kimia dan tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk kamu konsumsi sehari-hari. Untuk menjaga kesehatan, kamu dapat mengonsumsinya sebanyak 1-2 sendok makan dalam sehari. Sementara untuk membantu proses penyembuhan, dapat mengonsumsi 3-4 sendok makan dalam sehari. Dapat kamu minum pada pagi hari sebelum sarapan atau malam hari sebelum tidur.
Baca juga: Sebagai Alternatif Obat Sirup, Berikut Ini 10 Rekomendasi Minuman Tradisional yang Kaya Manfaat
Itulah beberapa jamu dalam kemasan yang bisa menjadi pilihanmu dalam menjaga kebugaran tubuh. Sebelum mengonsumsi jamu, ada baiknya untuk memastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap rempah-rempah atau tanaman herbal yang terdapat dalam jamu ya. Selain itu perhatikan juga jumlah takarannya. Untuk lebih jelas, kamu dapat membaca petunjuk penggunaannya.
GIPHY App Key not set. Please check settings