Solusi dari berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah pola hidup sehat yang mencakup konsumsi makanan bernutrisi. Selain itu camilan sehat juga merupakan peran penting untuk menjaga agar tubuh tidak kelebihan lemak dan gula. Pilihan berbagai biji-bijian sebagai menu makanan saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup sehat.. Bahan pangan ini mengandung serat yang bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam biji-bijian organik juga berguna untuk kesehatan tulang, jantung, dan lainnya. Dengan berbagai manfaat tersebut, orang diet pun cocok untuk mengonsumsi biji-bijian organik ini.
Baca juga: Alternatif Pengganti Kecap Manis Untuk Sensasi Rasa Istimewa Makanan!
Biji-bijian ini bisa kamu konsumsi dalam bentuk sereal kering, camilan, atau bahan campuran makanan sehat lainnya. Ada berbagai macam jenis biji-bijian yang perlu Modusers ketahui. Apa saja jenis dan manfaatnya bagi tubuh? Yuk simak artikel ini lebih lanjut.

1. Biji Chia
Biji chia sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta makanan organik. Chia seed merupakan nama lain dari biji chia, yang berasal dari salah satu jenis tanaman mint, yaitu tanaman Salvia hispanica. Meksiko dan Amerika Selatan menjadi tempat berkembang biaknya tanaman tersebut. Kini, biji chia mudah banyak tersebar di Indonesia dan menjadi makanan organik favorit.

Ada beragam nutrisi yang terkandung dalam biji chia. Yaitu karbohidrat, protein, serat, serta omega-3 dan omega-6, vitamin A, vitamin B, kalsium, fosfor, selenium, kalium, zat besi, dan magnesium. Biji chia juga mengandung sejumlah antioksidan, seperti asam klorogenik, caffeic acid, quercetin, dan kaempferol.
Salah satu manfaat biji chia dalam tubuh, yaitu menurunkan berat badan. Chia seed memiliki serat tinggi yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan proteinnya juga dapat menekan nafsu makan. Makanan ini cocok bagi kamu yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.
Manfaat lain dari biji chia adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Chia seed mengandung mineral yang baik untuk untuk memelihara kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, dan menjadi sumber kalsium bagi yang sedang menjadi pola makan Selain itu, chia seed juga bisa menjadi vegetarian. Biji chia juga mampu memelihara kesehatan jantung dan menjaga kadar gula dalam darah.
Di samping mudah mendapatkannya, biji chia juga mudah dalam mengolahnya. Untuk menyantap chia seed, kamu perlu merendamnya di dalam cairan atau air selama beberapa menit hingga teksturnya menjadi gel. Karena rasanya cenderung hambar, kamu bisa mencampurnya ke makanan atau minuman, seperti es buah, salad, oatmeal, jus, smoothies, yoghurt, kue, dan puding.
2. Gandum

Gandum adalah jenis biji-bijian yang sering menjadi bahan baku untuk membuat roti, pasta, dan mi. Karena memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh, gandum menjadi bahan makanan favorit bagi pelaku diet.
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari nutrisi yang terkandung di dalam gandum. Dalam 100 gram gandum utuh terdapat sekitar 340 kalori dan beberapa nutrisi penting, seperti 72 gram karbohidrat, 13 gram protein, 10,7 gram serat, 2,5 gram lemak, dan 0,4 gram gula.
Selain itu, gandum juga sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin B, selenium, mangan, fosfor, dan tembaga. Gandum ini sarat akan antioksidan dan senyawa aktif, seperti asam fitat, polifenol, stanol, dan sterol.
Dengan mengonsumsi gandum utuh secara rutin, kamu akan mendapat manfaat. Diantaranya, mencegah dan mengatasi sembelit serta membantu membantu menghilangkan bakteri jahat di usus. Gandum juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2. Di sisi lain, gandum ini cocok untuk diet karena bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
3. Biji Bunga Matahari

Jenis biji-bijian ini berasal dari tumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus). Biji bunga matahari memiliki cangkang berwarna hitam bergaris putih, bertekstur renyah dan cita rasa yang gurih. Biji bunga matahari sering menjadi cemilan masyarakat. Selain dijadikan cemilan kuaci, biji bunga matahari juga bisa menjadi pelengkap makanan, seperti salad atau bubur oatmeal.
Kandungan gizi di dalam biji bunga matahari, antara lain protein, karbohidrat, serat, serta lemak. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin E, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, magnesium, seng, tembaga, fosfor, dan zat besi.
Dengan banyaknya kandungan gizi tersebut, membuat biji bunga matahari ini bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya, yaitu mencegah peradangan. Hal ini karena biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antiinflamasi untuk menghambat dan menekan reaksi peradangan.
Selain itu, senyawa bioaktif peptida dan magnesium dalam makanan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan asam linoleatnya bisa menyehatkan jantung.
Dalam 30 gram biji bunga matahari terkandung sekitar 3 gram serat. Keberadaan serat ini mampu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Protein, lemak sehat, dan serat pada biji bunga matahari membuatmu merasa kenyang lebih lama.
4. Biji Wijen
Kita sering menemukan biji wijen sebagai taburan makanan, seperti onde-onde, moci, dan roti. Bukan hanya sebagai taburan, ternyata biji wijen juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Biji wijen berasal dari tanaman Sesamum indicum. Jenis biji-bijian ini mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh, mulai dari serat, protein, hingga kalsium.
Dalam sekitar 9 gram atau setara dengan 1 sendok makan biji wijen mengandung 50 kalori dan nutrisi penting lainnya. Diantaranya, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, selenium, folat, vitamin A. Selain itu, biji wijen juga mengandung vitamin B, vitamin D, kolin, dan antioksidan, seperti sesamin dan flavonoid. Nutrisi yang terkandung ini bisa kamu dapatkan di dalam wijen putih maupun hitam.
Biji wijen memiliki manfaat yang besar bagi tubuh. Kalsium pada biji wijen ini ini banyak dijumpai pada bagian kulit biji wijen. Selain kalsium, wijen juga bisa menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Kalsium yang tercukupi juga baik untuk mencegah osteoporosis.
Di samping itu, zat kaliumnya berfungsi sebagai pencegah hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Biji wijen juga memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mengontrol gula darah.
5. Biji Labu
Mungkin selama ini kita hanya mengonsumsi labu sebagai buah. Namun siapa sangka, biji labu juga mengandung gizi yang tinggi dan berkhasiat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat biji labu, yaitu menjaga kesehatan jantung. Kandungan fitosterol dan asam lemak omega-3 dalam biji labu kuning dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Kedua zat ini dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Bagi pria, mengonsumsi biji labu bisa meningkatkan kualitas sperma.

Kalau kamu mengalami gangguan sulit tidur, cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi biji labu. Jenis biji-bijian ini mengandung triptofan dan magnesium bisa meningkatkan kualitas tidur.
Sementara itu, magnesium di dalamnya juga dikaitkan dengan tidur yang lebih nyenyak. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut apakah efek tersebut sama ketika seseorang mengonsumsi biji labu kuning.
Di dalam biji labu juga terdapat serat yang berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dan cocok buat Modusers yang sedang menjalankan program diet.
Lalu, bagaimana cara memakan biji labu? Selain sebagai cemilan, kamu bisa memanggangnya dan tambahkan ke salad atau roti. Biji labu juga bisa untuk campuran puding, sup, atau kuah kaldu.
Demikianlah informasi seputar jenis biji-bijian organik dan manfaatnya. Kamu bisa mengonsumsi dan mencampur dengan makanan organik lainnya. Dengan konsisten menerapkan pola hidup sehat, kamu akan terhindar dari berbagai penyakit. Selamat mencoba!
GIPHY App Key not set. Please check settings