Bingung Memilih Bra yang Tepat untuk Aktivitasmu? Ini Rekomendasi Bra dan Kegunaannya yang Perlu Kamu Ketahui

Memilih bra ibarat mencari jodoh, alias susah susah gampang. Kenyamanan adalah faktor utama ketika memilih bra. Cukup sulit untuk mendapatkan bra yang nyaman. Selain itu, penggunaannya perlu menyesuaikan dengan aktivitas yang kita lakukan. Jangan sampai kita salah memilih. Umumnya, bra yang baik mampu menopang dan menjaga payudara sehingga tetap terlihat kencang. 

Bra memiliki bentuk dan fungsi yang beragam. Ada jenis-jenis bra yang perlu Modusers ketahui, yaitu berdasarkan fungsi dan bentuk cup. Berikut ini jenis-jenis bra berdasarkan fungsi yang perlu Modusers ketahui. 

1. Sport Bra

Buat kamu yang hobi berolahraga, bisa menggunakan sport bra untuk menemani aktivitasmu. Tidak perlu khawatir, di dalam bra ini terdapat busa tipis untuk melindungi puting agar tidak terlihat transparan. 

Kamu bisa mencoba rekomendasi sport bra dari Nike, Swoosh Sports Bra. Dengan teknologi Dri-FIT, sport bra ini mampu menyerap keringat serta tetap membuat kulitmu tetap kering. bra yang memiliki desain yang sporty ini juga nyaman untuk semua jenis aktivitas, seperti kelas spin, cardio, dan dance.

2. Push Up Bra

Jenis pakaian dalam wanita selanjutnya, yaitu push up bra. bra model seperti ini mampu memberikan efek payudara lebih naik dan kencang sehingga membuat penampilanmu menjadi lebih baik. Selain itu, bra ini juga dapat berfungsi untuk memperbaiki postur tubuh. Pakaian dalam jenis ini cocok kamu gunakan pada acara resmi maupun casual. Dengan penyangga yang maksimal, kamu tidak perlu khawatir payudara cepat turun ketika menggunakannya.

3. Nursing Bra

Sesuai dengan namanya, nursing bra ini cocok untuk ibu menyusui. bra ini berbahan nylon yang lentur dan tidak berkawat . Di bagian depan terdapat bukaan yang mempermudah ibu untuk membuka dan menutupnya. Dengan demikian, aktivitas menyusui menjadi mudah dan nyaman.

4. Corset Bra

Corset bra adalah pakaian dalam wanita yang tidak hanya menutupi payudara, tetapi juga bagian perut. Sebagian besar wanita menggunakan corset bra untuk acara pesta. 

Biasanya, corset bra menjadi pakaian dalam ketika menggunakan kebaya. Tujuannya adalah untuk membentuk tubuh menjadi lebih indah, ramping, dan tegap. Dengan demikian, tubuh akan terlihat ideal dan proporsional. 

Meskipun demikian, kamu perlu memperhatikan durasi pemakaian corset bra. Penggunaan corset bra dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit. Tekanan dari corset bra dapat membuat sulit bernapas, gangguan pencernaan, cedera tulang, hingga punggung terasa nyeri, kaku, dan kebas.

5. Strapless Bra

Jenis pakaian dalam yang satu ini tidak memiliki tali sebagai pengaitnya. Meskipun demikian, strapless bra mampu melekat dengan baik tanpa membuat payudara iritasi dalam penggunaan yang cukup lama. Selain itu, bra ini menggunakan bahan dengan sirkulasi udara yang baik. Bagian cupnya yang bersifat seamless, membuat strapless bra tidak akan menyeplak ke pakaian. 

Strapless bra cocok untuk menyangga payudara tetap terlihat indah tanpa harus ada gangguan tali atau pengait. Biasanya, strapless bra ini menjadi pakaian dalam ketika menggunakan gaun berbelahan rendah, mini dress, atau kebaya.

Jenis Bra Berdasarkan Bentuk Cup

Selain berdasarkan fungsi, Modusers juga perlu memahami jenis bra sesuai dengan bentuk cup. Berikut ini jenis-jenisnya:

1. Full Cup

Bra ini memiliki bentuk cup dengan cangkupan menyeluruh. Bra full cup ini juga bisa mengangkat serta membuat payudara lebih kencang dan nyaman. Cocok untuk wanita yang memiliki payudara besar. Berikut ini rekomendasi bra full cup untukmu.

2. Plunge

Bra Plunge memiliki bentuk cup dengan potongan yang rendah. Meskipun demikian, jenis bra ini masih mampu menyokong payudara dengan baik. Bra ini sangat cocok sebagai pakaian dalam ketika kamu mengenakan busana low cut atau V-Neck. Berikut ini rekomendasi bra plunge untukmu.

3. Balconette

Bra ini memiliki bentuk cup bulat dan cakupan yang baik, serta tali yang lebih lebar daripada jenis lainnya. Meski memiliki cup yang bulat, tapi tidak dapat menutup secara penuh seperti bra full cup. Balconette sangat cocok bagi sebagian besar wanita dengan berbagai bentuk payudara, terutama yang memiliki payudara lebih besar.

Setelah mengetahui jenis bra berdasarkan bentuk cup dan fungsinya, Modusers perlu menyesuaikan ukuran bra sehingga bisa mendapatkan bra yang nyaman. Ada dua kategori dalam mengukur payudara, yaitu lingkar payudara dan ukuran cup.

Tips Mengukur Bra

Cara mengukur lingkar dada, yaitu dengan membentangkan tali meteran di bawa payudara. Kalau dari pengukuran itu hasilnya genap, maka tambahkan 4 inch. Sementara itu, jika hasil pengukurannya ganjil, maka tambahkan 5 inch.  

Singkatnya, jika angka menunjukkan nilai 32 inch, maka ukuran bra yang sesuai adalah 36. Kemudian, jika hasil ukur lingkar dada adalah 33 inch, bra yang sesuai dengan ukuran tersebut, yaitu 38. 

Sementara itu, kamu bisa mengukur lingkar payudara setelah menghitung ukuran dada. Caranya, kamu cukup membentangkan tali meteran tepat di atas payudara. Setelah itu, hitung selisihnya dengan hasil pengukuran lingkar dada. Sebagai contoh, lingkar payudara (33 inch) – lingkar dada (31 inch), maka hasil selisihnya adalah 2 inch.

Kalau selisihnya 0, maka ukuran cup payudara adalah AA. Selisih 1 inch memakai cup A, cup B untuk selisih 2 inchi, cup C bagi yang memiliki selisih 3 inch. Buat kamu yang memiliki hasil ukuran selisih 4 inci dapat memakai cup D. Untuk yang selisih 5 inci, dapat memakai cup DD.

Tanda-Tanda Bra yang Tidak Tepat

Menggunakan bra yang tidak sesuai dengan ukuran dapat menimbulkan masalah kesehatan. Hindari penggunaan bra yang terlalu kencang maupun longgar. Berikut ini beberapa ciri-ciri bra yang sebaiknya tidak kamu gunakan. 

1. Menimbulkan Bekas Merah Pada Kulit 

Apabila kamu ingin memilih bra yang berkawat, maka gunakanlah yang sesuai dengan bentuk lekukan payudara. Tujuannya agar payudara tidak tertekan. Bra yang terlalu ketat dapat menimbulkan bekas merah pada kulit. Selain itu, bra yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan tulang belakang terasa kaku karena sulit untuk bergerak.

2. Tali Terlalu Longgar dan Mudah Merosot

Ciri lain yang perlu kamu perhatikan, yaitu strap atau tali bra. Sebaiknya, pilih yang tidak mudah merosot dari pundak. Kamu tentu merasa kurang nyaman kalau memakai bra terlalu longgar. 

bra yang terlalu longgar juga bisa membuat leher dan otot punggung perlu bekerja lebih keras untuk menopang berat payudara. Hal ini membuat kamu berisiko mengalami sakit kepala belakang atau nyeri di area tengkuk.

3. Tidak Mampu Menahan Payudara

Cup bra memiliki peran penting terhadap payudara. Bagian yang satu ini harus mampu menopang seluruh payudara secara full dan tanpa rasa sesak. Tanda cup bra terlalu besar, yaitu ada celah di antara payudara dan bra ketika kamu membungkuk.

4. Mudah Bergeser dan Terangkat

Ciri bra atau bra yang baik adalah tetap pada tempatnya. Artinya, tidak ikut terangkat dalam segala gerakan, seperti sedang mengangkat tangan, membungkuk, ataupun melompat. Di sisi lain, perhatikan bagian kaitan bra. Posisinya harus selalu sejajar dan tidak melengkung. 

5. Tidak Sesuai dengan Bentuk Payudara

Kamu perlu mengetahui berbagai jenis bra dan kegunaannya. Demi kenyamanan beraktivitas, pilih lah bra yang sesuai dengan bentuk payudara. 

Demikian informasi seputar jenis bra, seperti cara memilih, kegunaan, serta rekomendasi bra produk yang bisa kamu gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kini, kamu jadi lebih tahu dan bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhanmu.