Nathania Helga
Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang tayang di bioskop di Indonesia di awal Mei 2022, menjadi obat penghilang rasa kangen pecinta Marvel yang telah menunggu selama enam tahun untuk melihat kelanjutan cerita Doctor Strange: Across Time and Space yang rilis di tahun 2017 lalu. Hasilnya? Jumlah penonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness melampaui penonton The Batman.
Berbagai opini muncul sejak kemunculan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, baik dari sisi cerita, sutradara, bahkan pemain utamanya. Namun, yang menarik, walaupun pemain utama Doctor Strange adalah Benedict Cumberbatch, Elizabeth Olsen yang berperan sebagai Wanda Maximoff sekaligus Scarlet Witch, justru menuai banyak perhatian.
Wanda, karakter kuat yang tidak terkalahkan, merupakan salah satu karakter dengan emosi yang mengalami pasang surut sejak muncul perdana di Avengers: Age of Ultron. Karakter Wanda tampil sebagai pesakitan yang selalu mengalami nasib buruk. Berbagai nasib pahit yang dialami Wanda di setiap cerita Marvel, menjadi pemicu yang siap meledak di cerita film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Karakter yang kaya emosi ini, membuat Elizabeth harus mengerahkan seluruh kemampuan aktingnya dan terbukti berhasil. Elizabeth tampil brilian, dan banyak menerima sanjungan. Banyak kritikus film memuji penampilannya yang jauh lebih matang dan kuat di Doctor Strange in the Multiverse of Madness daripada aktingnya saat ia muncul dalam series solonya, WandaVision.
Doctor Strange In The Multiverse Of Madness
Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness berawal dengan munculnya sosok remaja perempuan bernama America Chavez (Xochitl Gomez). America tiba-tiba saja muncul di tengah pesta pernikahan Christine Palmer (Rachel McAdams) sambil membawa makhluk asing dari semesta yang berbeda. Stephen Strange bersama Wong (Benedict Wong) mencoba menyelamatkan America dengan menghubungi Wanda Maximoff untuk meminta bantuannya. Sayangnya, Wanda justru mengincar America untuk kepentingan pribadinya. Ia justru memburu America, serta membuat Stephen dan Wong dalam bahaya. Di sinilah mulainya keseruan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Dengan cerita yang bertema besar metaverse, yaitu kemampuan menjelajah ke dunia di luar semesta, efek digital Doctor Strange in the Multiverse of Madness berhasil memunculkan warna luar angkasa, geometri alien, dan arsitektur yang luar biasa. Karakter Doctor Strange in the Multiverse of Madness terlihat menentang gravitasi saat karakter terlihat melompat di antara pecahan batu yang secara misterius mengambang di luar angkasa. Semua adegan ini terlihat sebagai sebuah tontonan yang seru sekaligus membingungkan – terutama bagi penonton baru Doctor Strange yang perlu mempelajari alur cerita ataupun karakter khas Marvel.
Serba-Serbi Dr.Strange In Multiverse Of Madness
Walau terkesan hanya menghibur penggemar fanatik Marvel dengan cerita dan karakternya, penonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness masih bisa memahami sinematik yang disajikan. Pasalnya, sutradara film ini adalah sutradara Spiderman yang sudah lihai membuat film-film bertema superhero. Pengalaman Raimi sebagai sutradara film-film horor juga tersalurkan dengan tepat di film ini. Doctor Strange in the Multiverse of Madness beberapa kali disebut bakal mengusung genre horor yang ditunjukkan dengan porsi yang pas. Mengapa? Doctor Strange in the Multiverse of Madness mampu menggambarkan keajaiban yang mustahil dari alam semesta lain. Adegan aksi yang ditampilkan juga begitu apik, terlebih karena Sam Raimi menghadirkan pertarungan sihir dengan pendekatan unik.
Selain penampilan kuat dari Elizabeth Olsen, Doctor Strange in the Multiverse of Madness menampilkan penampilan spesial dari Charles Xavier alias Professor X (Patrick Stewart), Peggy Carter alias Captain Carter (Hayley Atwell), Maria Rambeau alias Captain Marvel (Lashana Lynch), Blackagar Boltagon alias Black Bolt (Anson Mount), dan Reed Richards alias Mister Fantastic (John Krasinski).
Kembali ke aktris yang paling menarik perhatian di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Elizabeth Olsen. Bila di film ini, Elizabeth banyak menggunakan kostum superhero yang unik, penasaran nggak sih dengan penampilannya dalam kehidupan sehari-hari? Cek yuk, di sini!
Gaya Kasual Saat Berbelanja
Walau termasuk artis Hollywood dengan bayaran yang mahal, berita terakhir menginformasikan kekayaan Elizabeth Olsen mencapai Rp 159 Miliar rupiah, ia masih juga berbelanja kebutuhan sehari-hari. Untuk berbelanja, ia akan tampil polos tanpa makeup dengan celana katun kulot yang santai, berpadu dengan kemeja putih, lengkap dengan topi untuk menghindari sinar matahari langsung.
Tampil Cool Saat Hangout
Santai setelah kesibukan syuting dan juga promo yang cukup lama, Elizabeth biasanya menggunakan waktu luangnya untuk hangout dengan teman-temannya. Kegiatan makan siang bersama atau sekedar ngopi bareng masih sering terjadi. Biasanya dalam acara seperti ini, Elizabeth tetap tampil sederhana, misalnya dengan celana jeans pendek dan juga atasan putih, dan tidak lupa handbag putih yang matching.
Chic dengan Jumpsuit Hitam
Masih dalam acara kasual sehari-hari, Elizabeth terlihat mengenakan jumpsuit pendek saat makan di sebuah restoran. Walau terlihat sederhana, adik Mary-Kate Olsen dan Ashley Olsen ini tetap terlihat cantik. Panasnya terik matahari membuat wanita 33 tahun ini siap dengan kaca mata hitam yang gaya, plus handbag hitam di tangan.
Winter Look Elizabeth Olsen
Dalam setiap jepretan paparazzi yang berhasil memotret kesehariannya, Elizabeth selalu tampil sederhana dan apa adanya. Ia memang bukan artis yang suka mencari sensasi dan memperlihatkan hal-hal sensual, yang mungkin dilakukan oleh artis Hollywood lainnya. Saat mencari makan seperti ini contohnya, ia tampil dengan baju yang sesuai dengan kebutuhan musim dingin dengan mengenakan sweater coklat yang tetap cantik. Agar tetap nyaman, ia memilih menggunakan jeans hitam kesukaannya.
Glamor Saat Premier Film
Tampil habis-habisan saat premier film terbaru adalah kewajiban seorang aktris. Bukan karena Elizabeth ingin pamer kemewahan, melainkan lebih karena tampil optimal adalah bagian dari pekerjaannya dalam mempromosikan film barunya. Saat premier Doctor Strange in the Multiverse of Madness di New York misalnya, ia mengenakan top sabrina rancangan Oscar de La Renta, yang dipadukan dengan celana panjang hitam, dan heels. Walau Modusers belum tentu bisa memakai rancangan desainer kelas dunia ini, ada kok baju yang mirip dan beredar di pasaran.
Anggun Di Met Gala
Met Gala adalah acara tahunan di New York dengan The Metropolitan Museum of Art & Costume sebagai penyelenggara. Tujuan dari acara ini adalah menggalang dana untuk departemen kostum dan fashion pada museum tersebut. Met Gala berlangsung secara rutin sejak tahun 1948 dan hingga kini selalu menjadi acara bergengsi bagi artis Hollywood sebagai ajang fashion show berkelas. Gaun biru Miu-Miu ini Elizabeth pakai saat ia menghadiri Met Gala di tahun 2014. Sayang, tahun ini ia harus melewatkan ajang ini karena sibuk mempromosikan film terbarunya, Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
GIPHY App Key not set. Please check settings