Tampil di hari pertama Soundrenaline 2023, Thirty Seconds to Mars sukses menghipnotis ribuan penggemarnya di Indonesia. Dengan aksi panggung yang luar biasa, meski sempat tertunda 45 menit akibat hujan. Setelah mereda dan menyisakan rintik gerimis, band rock asal Amerika Serikat itu langsung menghentak panggung. Dengan menyanyikan lagu-lagu lawasnya hingga yang terbaru, bersama penyanyi Indonesia, Isyana Sarasvati.
Band yang terbentuk oleh dua bersaudara, Jared dan Shannon Leto itu membuka penampilan mereka dengan lagu Walk On Water. Lalu Up In The Air, Kings and Queens, This Is War, Resque Me, Hail To The Victor. Serta Lagu lawas mereka, yakni The Kill, Attack, Beautiful Lie, yang membuat penggemar bernyanyi bersama sambil melompat-lompat kegirangan.
Sorakan penonton di bawah panggung yang berlokasi di Pantai Karnaval Ancol itu semakin menggema. Setelah Isyana Sarasvati naik ke atas panggung dan berduet bersama Thirty Seconds To Mars lewat lagu baru mereka berjudul Stuck. Pelantun “Kau Adalah” itu bahkan sempat menjadi penerjemah sang vokalis, Jared Leto, yang menginginkan penontonnya naik ke bahu yang lain.

Selama perform di atas panggung pada Sabtu (2/9/2023), Jared memang tak henti melakukan interaksi dengan penggemar. Selain meminta penonton untuk menggendong rekannya di bahu, Ia juga membuat penonton berjongkok, lalu melompat bersama-sama. Serta mengajak puluhan penggemarnya naik ke atas panggung untuk berjoget dan bernyanyi bersamanya.
Penyanyi kelahiran 26 Desember 1971 itu bahkan turun dari panggung ke tempat penonton sambil menyanyikan lagunya dengan semangat. Berbagai aksi yang luar biasa dari Jared dan Shannon Leto berhasil membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang. Untuk tampil enerjik dan maksimal di atas panggung. Seperti yang selalu mereka lakukan di setiap live performance. Mulai dari saat menjadi band pembuka tur band lain, hingga menaiki panggung sendiri sebagai Thirty Seconds To Mars.
Perjalanan Band Thirty Seconds To Mars
Bagi Jared dan Shannon Leto, perform di atas panggung besar sepertinya telah menjadi garis takdir mereka. Pasalnya, sebelum album pertamanya rilis pada 2002, dua bersaudara itu telah berdiri di hadapan jutaan penonton. Dengan menjadi band pembuka tur Puddle of Mudd dan Incubus.
Kala itu, Jared dan Shannon Leto manggung dengan nama yang berbeda, sebelum akhirnya menetapkan nama “Thirty Seconds to Mars”. Sebagai nama band dan judul album perdana mereka, yang terinspirasi dari buku lama berjudul Argus Apocraphex.
Setelah itu, album demi album yang mereka keluarkan sukses besar. Seperti A Beautiful Lie pada 2005, This Is War (2009), Love, Lust, Faith and Dreams (2013), dan America (2018). Thirty Seconds to Mars secara konsisten menjalani tur dengan tiket yang terjual habis dan menjadi penampil utama dalam festival-festival besar di seluruh dunia.
Kini, band yang telah mencatat namanya dalam Guinness World Records pada 2011 untuk pertunjukan live terbanyak sedang ‘mengenalkan’ album terbarunya. Bertajuk It’s the End of the World but It’s a Beautiful Day, yang akan rilis pada 15 September 2023.
Shannon, Jared Letto and Their Look
Sejak membentuk Thirty Seconds To Mars pada 1998, dua bersaudara, Jared dan Shannon Leto, memang selalu tampil total. Tidak hanya saat menciptakan dan membawakan lagu, melainkan juga dalam memilih kostum manggungnya.
Di Jakarta, sang vokalis yang juga mahir bermain gitar, bass dan keyboard itu mengenakan jubah putih dengan rumbai yang dramatis. Karya salah satu desainer Indonesia, Harry Halim. Setelah melalui perjalanan panjang serta drama yang turun naik seperti roller coaster.
Hal itu terungkap dari akun instagram rumah produksi Harry Halim. Ia mengungkapkan jika tim dari vokalis Thirty Seconds To Mars itu menghubunginya langsung sebelum manggung di Jakarta. Menurutnya, beberapa set pakaian dari House Of Harry Halim menarik perhatian tim Jared. Namun pada saat fitting di Los Angeles tidak ada yang mendapat acungan jempol. Dengan waktu yang terbatas, Harry membuat desain baru untuk Jared. Yaitu sebuah outer berwarna putih dengan siluet struktural yang berani dan potongan yang luar biasa.
Melalui instagram pribadinya, @HarryHalim, mengungkapkan bahwa outer tersebut menjadi salah satu koleksi Spring Summer 2024. Melalui labelnya, House Of Harry Halim, yang rencananya akan rilis pada 6 Oktober 2023.
Meski kerap merencanakan pakaiannya dengan sempurna saat perform di atas panggung, Jared Leto terbilang simple dalam berbusana untuk keseharian. Sama seperti saudara lelakinya, sang penggebuk drum Thirty Seconds To Mars, Shannon Leto. Seperti apa? Yuk simak! Siapa tahu bisa menambah inspirasi OOTD-mu.
Jared Leto in Floral look
Jika ada pertanyaan mengenai hal yang Jared sukai, sepertinya laut dan kemeja floral akan masuk ke dalam list jawaban. Pasalnya, saat mendapat free-time, para paparazzi selalu menangkap fotonya sedang ‘melaut’.
Di beberapa laut dan kesempatan yang berbeda, pemilik nama lengkap Jared Joseph Leto itu selalu mengenakan outfit yang senada. Yaitu kemeja floral khas anak pantai, dengan bucket hat dari anyaman, serta bawahan berupa celana pendek atau sweatpants.
Jared Leto in Plaid Look
Sebagai ‘anak band’, Jared kerap tampil casual, dengan outfit berupa oversize t-shirt dan pants serta sneakers yang nyaman. Namun, saat menghadiri beberapa acara semi-formal, Ia mengganti atasannya dengan kemeja kotak-kotak untuk mengubah look-nya menjadi smart casual. Keren!
Jared Leto in Formal look
Selain penulis lagu dan vokalis Thirty Seconds to Mars, Jared Leto juga terkenal sebagai aktor. Ia bahkan lebih dulu memulai karirnya di dunia entertainment pada 1994 dengan bermain dalam serial televisi dan film.
Setelah memulai debut filmya dalam How To Make an American Quilt pada 1995, Ia mendapat banyak peran. Alumni School of Visual Arts, New York itu berperan sebagai pendukung dalam film The Thin Red Line, Fight Club, Girl Interrupted dan American Psycho. Anak bungsu dari dua bersaudara itu lalu menerima pujian atas peran utamanya sebagai pecandu narkoba dalam Requiem for a Dream.
Setelah rehat sejenak dan fokus pada musik, Ia kembali ke dunia akting dengan membintangi film Panic Room. Lalu Alexander, Lord of War, Chapter 27 dan Mr. Someone.
Pemeran ‘Joker’ dalam Suicide Squad ini berhasil membuktikan kemampuan aktingnya kepada dunia. Dengan memenangkan piala Oscar sebagai Best Supporting Actor setelah berperan menjadi wanita transgender di film Dallas Buyers Club.
Saat berjalan di red carpet Grammy Award 2014, mantan pasangan Cameron Diaz dan Valery Kaufman itu memadukan busana formal. Nan simple serta klasik dengan nuansa hitam-putih. Berupa t-shirt dan jas putih, serta trouser dan sneakers berwarna hitam.
Shannon Leto in Casual Sporty
Shannon Leto adalah drummer Thirty Seconds to Mars yang merupakan kakak dari sang vokalis, Jared Leto. Lelaki kelahiran Bossier City, Louisiana, Amerika Serikat, 9 Maret 1970 itu belajar menggebuk drum secara otodidak dan telah bermain musik bersama sang adik sedari kecil. Sehingga hubungan mereka sangatlah dekat. Jared juga membantunya keluar dari jeratan narkoba.
Setelah bebas, Ia sepertinya rutin berolahraga. Hal itu terlihat dalam sejumlah foto yang paparazzi ambil saat Shannon sedang berjalan, atau berbelanja bersama teman-temannya.
Drummer yang kerap berkolaborasi dengan musisi ternama lainnya itu mengenakan outfit bergaya casual sporty. Berupa singlet olahraga abu-abu yang memperlihatkan otot lengan kanan-kirinya. Lalu memadukannya dengan sweat pants dan sepatu olahraga motif warna-warni. Simple, but eye catching!
Shannon Leto in Smart Casual Look
Saat break manggung dan menghadiri acara semi-formal, Shannon tetap mempertahankan gaya casualnya, namun lebih ‘smart’. Ia memadukan t-shirt hitam dengan celana jeans dan trucker jacket sebagai outernya, yang semuanya berwarna gelap.
Shannon Leto in Casual Look
Selain dengan teman-temannya, Shannon juga kerap berjalan bersama kekasihnya, Cara Santana. Dari berbelanja, makan siang bersama, hingga mengajak anjing peliharaannya jalan-jalan .
Bersama aktris berusia 39 tahun itu, Shannon terlihat bergaya dalam busana casual yang lebih chic. Seperti oversize t-shirt dan sneakers putih. Serta jogger pants bernuansa kecoklatan dan cap snapback harley davidson berwarna navy.
Itulah beberapa look dari personel band Thirty Seconds to Mars, Shannon dan Jared Leto, yang simple dan menarik perhatian. Mana yang jadi favoritmu, Modusers?
GIPHY App Key not set. Please check settings