Apakah orang tuamu dulu sering mengingatkan untuk membawa jaket saat ke luar rumah? Well, hal itu tidak sepenuhnya salah lho Modusers. Pakaian luar atau outerwear, termasuk jaket, awalnya merupakan sesuatu yang manusia kenakan saat ke luar rumah. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari hawa dingin dan cuaca buruk, saat berburu atau berperang, serta pakaian khusus dalam upacara tertentu.
Berdasarkan benda-benda peninggalan prasejarah, pakaian luar yang manusia jahit pertama kemungkinan adalah jubah bulu dari hewan, yang pas di bahu. Lalu menjadi kain panjang yang tersampir atau lilitkan di sekeliling tubuh, pada peradaban awal Timur Tengah, Mesir, Yunani, dan Romawi.

Pada zaman Yunani kuno, baik pria maupun wanita mengenakan kain panjang bernama himation di atas tunik mereka. Prajurit mengenakan jubah pendek bernama chlamys. Terbuat dari kain persegi panjang yang terililit di lengan kiri, dan terikat di bahu kanan, sehingga ujung-ujungnya di sepanjang lengan kanannya terbuka.
Di Roma, himation menjadi pallium, yaitu potongan kain berbentuk setengah lingkaran serta persegi panjang untuk jubah, yang juga memiliki tudung. Pakaian luar kuno lainnya adalah jubah jenis ponco, dengan belahan sebagai bukaan kepala. Dalam versi Romawi, bernama casula.
Setelah mendominasi selama berabad-abad, jubah tidak lagi menjadi pakaian luar yang paling banyak manusia kenakan. Perubahan paling signifikan pada pakaian luar terjadi pada abad kedelapan belas dan kesembilan belas. Tepatnya setelah mantel serta jaket berlengan hadir dan perlahan-lahan menggantikan jubah sebagai pakaian luar utama, baik untuk pria maupun wanita.
Pengertian Outerwear
Manusia memang telah mengenakan pakaian luar sejak zaman prasejarah. Namun, kata “outerwear”, baru muncul sejak awal abad kedua puluh. Dengan makna baru, yakni jenis pakaian apa pun yang kita kenakan sebagai tambahan di luar pakaian kita. Tidak hanya di luar ruangan, outerwear juga bisa kita kenakan di dalam ruangan. Untuk perlindungan tambahan terhadap hawa dingin di gedung yang tidak berpemanas. Seperti di rumah sakit atau kantor-kantor di sektor formal.
Jenis-jenis Outerwear
Seiring dengan perkembangan zaman, outer tidak hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh. Namun, juga menjadi salah satu fashion item yang dapat melengkapi penampilanmu. Pilihannya pun semakin beragam, mulai dari model, bahan, hingga motifnya.
Dari segi model, outer umumnya terdiri dari jacket, blazer, coat, cardigan, vest dan crop outer. Sedangkan dari bahannya, terbuat dari parasut, denim, tweed, knit, leather, linen, flannel, corduroy, chiffon dan lain sebagainya. Untuk motif, ada yang bergaris, kotak-kotak, blok warna, floral, batik dan lain-lain.
Buat kamu yang memiliki aktivitas yang cukup padat dan seringkali mobile, memiliki satu jenis outer tidaklah cukup. Karena outer bisa menjadi ‘penyelamat’ untuk mengubah penampilan kita dalam sekejap. Sekaligus menjaga tubuh tetap hangat saat di luar rumah, kendaraan bermotor pribadi maupun transportasi umum, terutama di malam hari.
Yuk, tambah koleksi outermu dengan memanfaatkan program “Outer Festival”. Karena di bulan Oktober ini, Modusgaia memberikan penawaran khusus untuk berbagai rekomendasi outer di dalam artikel Modusgaia.com. So, jangan ragu lagi. Ayo klik tautan produknya dan dapatkan harga spesialnya!
Rekomendasi Berbagai Jenis Outer dalam Program “Outer Festival”
Jenis Outer: Jaket (Jacket)
Jaket merupakan outerwear yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul dan memiliki bukaan di bagian depan dari leher ke bawah. Seperti risleting dan kancing.
Kata jaket berasal dari Prancis, ‘jaquette’. Pada awalnya, jaket terbuat dari bahan kulit. Ketika Perang Dunia I, jaket menjadi pakaian hangat para pilot pesawat yang berperang untuk melindungi suhu tubuh dari embusan angin.
Namun kini, bahan jaket dan modelnya lebih bervariasi. Seperti training jacket yang terbuat dari katun atau poliester, puffer jacket dari bahan nilon atau feather. Lalu jaket parka, dari material kanvas, parasut serta campuran katun dan elastane. Varsity jacket, dari katun atau wool, denim jacket, leather jacket dan lain-lain.
1. Training Jacket
Sesuai namanya, training jacket merupakan jaket yang bisa kamu pakai untuk berolahraga. Saat olahraga, menggunakan jaket bisa membantu meningkatkan temperatur tubuh sehingga lebih banyak keringat yang keluar. Sekaligus melindungi tubuh dari hawa dingin dan tetesan air.
Training jacket sebagian besar terbuat dari material poliester, yang ringan dan mengilap. Serta katun yang hangat dan nyaman. Berikut rekomendasinya.

adidas ORIGINALS Track Jacket Adicolor Classics Firebird Primeblue Wanita HN5894
Rp1.400.000
Buy from here2. Puffer Jacket
Puffer jacket merupakan salah satu jenis jaket yang memiliki tampilan lebih bervolume dengan tekstur quilt (berlapis) yang unik. Jaket khas musim dingin ini kebanyakan terbuat dari kain nylon dan feather.
Meski Indonesia tidak memiliki musim dingin atau salju, namun puffer jacket tetap bisa menjadi pilihan buatmu yang ingin tampil stylish. Seperti di musim penghujan. Padukan dengan skinny jeans dan sepatu boots. Berikut rekomendasi produknya.
3. Jaket Parka
Jaket parka merupakan outerwear favorit para petualang, karena dapat melindungi tubuh dari cuaca dingin, angin maupun rintik hujan. Dengan beberapa ciri khas, yaitu berukuran lebih panjang, dari jenis jaket lainnya, memiliki banyak saku di bagian depan. Terdapat dua bukaan di bagian depan, yaitu ritsleting dan kancing, serta memiliki penutup kepala (hoodie). Umumnya terbuat dari material kanvas, parasut serta campuran katun dan elastane.
4. Varsity Jacket
Varsity jacket atau baseball jacket merupakan jaket yang dapat membuat look-mu menjadi sporty. Beberapa ciri khasnya antara lain, memiliki warna berbeda di bagian kedua lengan dengan badan. Namun, ada pula yang sama. Ukurannya hanya sampai pinggang, menggunakan kancing sebagai bukaan di bagian depan dan terdapat kantong miring di bagian perut jaket. Serta terdapat motif garis yang sama di bagian kerah, ujung lengan dan bawah jaket. Umumnya terbuat dari bahan katun.
5. Denim Jacket
Denim jacket terbuat dari bahan jeans pada umumnya, dengan kancing pada bagian depan. Biasanya memiliki warna seperti warna jeans kebanyakan, yaitu biru, hitam dan putih. Miliki salah satu warnanya untuk melengkapi casual look-mu.
Atau pilih denim jacket berwarna lain dengan model yang berbeda, serta motif yang fun, seperti oversize dan blok warna. Agar penampilanmu semakin stunning.
6. Leather Jacket
Leather jacket atau jaket kulit awalnya populer di kalangan pria, namun kini para wanita pun banyak yang memakainya. Salah satu jenis outerwear yang berasal dari kulit asli maupun imitasi ini bisa membuat look-mu lebih tangguh. Kenakan leather jacket saat mengendarai sepeda motor atau sebagai luaran untuk menonton konser atau live music band rock favoritmu.

Hamlin Poppy Jaket Kulit Wanita Big Pocket Motif Polos Material Leather ORIGINAL Black
Rp1.590.000
Buy from hereJenis Outer: Blazer
Istilah blazer berasal dari klub perahu dayung di Cambridge pada tahun 1825. Kemudian setelah pergantian abad, blazer mulai berkembang dan lebih fleksibel. Tidak hanya menjadi seragam di berbagai sekolah, universitas atau klub-klub olahraga, melainkan juga sebagai outer ke kantor, maupun saat santai. Yuk tambah koleksi blazermu dengan model, bahan atau warna yang berbeda.
Jenis Outer: Coat
Coat atau mantel konon berasal dari dataran Eropa. Berawal dari tentara Belanda, Perancis dan Inggris pada 1800-an yang mengenakannya untuk menahan angin. Pakaian luar yang berkembang dari kata Perancis dan Latin “Cottus” ini kemudian populer di angkatan laut Amerika.
Coat memang lebih populer di negara empat musim, karena dapat menjaga tubuh agar tetap hangat saat winter. Ukurannya lebih panjang daripada outerwear lainnya, dari atas lutut hingga semata kaki. Memiliki lengan panjang dan bukaan di bagian depan dengan penutup berupa kancing, resleting, sabuk atau kombinasi lainnya.
Namun kini, coat sudah menjadi fashion item yang cocok untuk negara tropis, seperti di Indonesia. Kamu dapat memilih coat yang stylish dengan bahan yang ringan, namun tetap hangat, seperti katun dan knit.
Cardigan
Seperti halnya coat, cardigan juga awalnya merupakan pakaian penghangat tubuh bagi para tentara Inggris. Namun kini telah menjadi salah satu outerwear yang wajib ada di setiap lemari pakaian. Bentuknya simple, bahannya ringan dan hangat, seperti knit atau wool, serta pilihan warnanya beragam. Cocok untuk kamu padukan dengan jenis atasan maupun bawahan apapun.
Vest
Vest atau rompi merupakan outerwear tanpa lengan yang memiliki fungsi beragam. Untuk yang bekerja di kebun, rompi berfungsi untuk melindungi baju dalamnya agar tidak kotor. Polisi lalu lintas menggunakannya sebagai atribut. Snaper menggunakannya sebagai pelindung anti peluru. Atau pecinta alam menggunakannya untuk menjaga tubuh tetap hangat saat mendaki. Biasanya utility vest ini memiliki banyak kantong penyimpanan, untuk mendukung fungsinya.
Namun, sebagai fashion item, vest tidak selalu berkantong. Desain dan warnanya lebih feminin. Serta dapat kamu kenakan dalam acara formal maupun casual.
Crop Outer
Jika coat memiliki ukuran yang lebih panjang dari jenis outer lainnya, crop lebih pendek dan biasanya di atas pinggang. Untuk bahan dan model, crop outer sama dengan berbagai jenis lainnya, seperti blazer, cardigan, dan lain-lain, yang membedakan hanya panjangnya.
Crop outer dapat memberikan ilusi garis tubuh supaya terlihat lebih tinggi. Oleh sebab itu, jenis outer yang menjadi andalan para idol K-Pop ini menjadi populer di Indonesia. Kamu bisa memadukannya dengan bawahan celana atau rok model high waisted dan sedikit melebar. Agar lebih nyaman sekaligus menawan.
Itulah beberapa jenis outer untuk menambah koleksimu. Baca juga artikel selanjutnya yang membahas segala hal tentang outer.
Lalu klik produknya dan dapatkan penawaran khusus bagi para pembaca Modusgaia dalam program “Outer Festival”. Hanya di bulan Oktober 2023 ya!
GIPHY App Key not set. Please check settings