Citra Lestari
Setelah sukses menghibur para penggemarnya di tanah air pada 2019 lalu, Ed Sheeran, akan kembali ke Indonesia. Dalam konser yang bertajuk “Ed Sheeran: +-=÷x“, pada Sabtu, 2 Maret 2024 mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pada tur dunianya kali ini, penyanyi dan pencipta lagu asal Inggris itu akan memboyong rekannya, Calum Scott.
PK Entertainment, selalu promotor, telah membuka penjualan tiket secara online di https://edsheeraninjakarta.com/ dan terbagi menjadi tiga hari. Yaitu 30 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB hingga 1 Oktober 2023 09.59 WIB khusus nasabah Bank UOB. Serta 2 November 2023 pukul 10.00 WIB untuk umum.
Mengutip laman resminya, harga tiket konser pelantun “Shape of You” itu terbagi dalam tiga kategori. Yaitu kategori Green: Rp900.000, Yellow Rp1,5 juta, Orange Rp2 juta, Blue Rp2,5 juta, Purple Rp3,5 juta dan Pink Rp5 juta.
Jika melihat dari stage layout-nya, konser bertema ‘simbol matematika’ itu terbilang unik, karena berbentuk 360 derajat. Sehingga para penonton yang ada di sisi manapun dapat melihat Ed Sheeran di atas panggung.
Sebelum mengumumkan tur dunianya, Ed Sheeran telah mengeluarkan dua album di tahun ini. Yaitu − (“Subtract”), yang menjadi album keenamnya, pada 5 Mei dan Autumn Variations, sebagai album ketujuh, pada 29 September 2023. Kedua album tersebut berhasil mencapai puncak tangga lagu di seluruh dunia.
Serial Dokumenter Ed Sheeran
Selain album, penyanyi kelahiran Halifax, West Yorkshire, England, 17 Februari 1991 itu juga merilis serial dokumenter tentang kehidupan pribadinya. Serta orang-orang terdekatnya, keluarganya dan bagaimana karir bermusiknya melejit meski menderita gagap sewaktu kecil. Berjudul “Ed Sheeran: The Sum of It All”, yang tayang di Disney+, pada 3 Mei 2023.
Serial dokumenter Ed Sheeran yang terdiri dari empat bagian itu memadukan arsip pribadi eksklusif, yang belum pernah kamu lihat sebelumnya. Dengan aktivitasnya di masa kini dan wawancara dengan sang istri, Cherry Seaborn. Serta pertunjukan di lokasi yang sinematik.
Kasus Pelanggaran Hak Cipta Ed Sheeran
Satu hari setelah penayangan serial dokumenter perdananya, Ed Sheeran tampak hadir di pengadilan di New York, Amerika Serikat. Untuk mendengarkan keputusan atas kasus pelanggaran hak cipta terkait lagunya, “Thinking Out Loud”. Pihak penggugatnya, yaitu keluarga dari Ed Townsend, menganggap lagu tersebut mirip dengan lagu yang tercipta bersama Marvin Gaye. Dari komposisi atau melodi lagu berjudul “Let’s Get In On”, yang rilis pada 1973 silam.
Setelah melakukan penilaian dan pertimbangan yang berlangsung selama tiga jam, akhirnya para juri menyatakan keputusannya pada Kamis, 4 Mei 2023. Bahwa Ed Sheeran tidak melakukan penjiplakan, dan menciptakan lagu romantis itu secara independen.
Melansir dari berbagai sumber, Ed Sheeran terlihat bahagia karena telah memenangkan kasus pelanggaran hak cipta. Setelah itu, Ia memeluk para kuasa hukumnya dan rekan penulisnya dalam lagu Thinking Out Loud, yaitu Amy Wadge. Serta sang istri, Cherry Seaborn, yang turut hadir di persidangan.
Namun, di balik senyum bahagianya, rupanya Ed Sheeran juga menyimpan kesedihan. Ia mengaku kepada para wartawan yang meliput kasus tersebut bahwa Ia sangat frustrasi karena klaim yang tidak berdasar itu bisa sampai di pengadilan. Ia bahkan sempat berpikir akan ‘pensiun’ jika kalah dalam persidangan. Ia juga sedih karena persidangan itu membuatnya kehilangan momen menghadiri pemakaman neneknya di Irlandia.
Meski begitu, Ia tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Selepas meraih kemenangan, Ed Sheeran kembali bersemangat. Hal itu terbukti dari perilisan album ketujuh pada September 2023, sekitar empat bulan setelah persidangannya. Serta pengumuman tur dunia-nya yang akan berlangsung mulai Januari 2024.
Profil Singkat Ed Sheeran
Pemilik nama lengkap Edward Christopher Sheeran itu terkenal luas lewat singlenya, The A Team, yang rilis pada Juni 2011. Lalu melesat ke posisi teratas di beberapa chart musik populer dunia. Hingga meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Seperti Ivor Novello Award sebagai Best Song Musically and Lyrically. Brit Awards sebagai Best British Male Solo Artist dan British Breakthrough Act. Serta mendapat nominasi sebagai Song of the Year di Grammy Awards 2013.
Album studio pertamanya, “+” (“Plus“), yang rilis 12 September 2011 langsung menempati posisi pertama. Sebagai album penjualan yang makin lama makin laris, hingga mendapat triple platinum dari British Phonographic Industry.
Penyanyi yang pernah bergabung dalam paduan suara gereja lokal di usia empat tahun itu kembali mendulang kesuksesan. Sederet single dari album-album yang Ia rilis selanjutnya berhasil memenangkan Grammy Awards. Menjadi ‘biggest hits’ dan memecahkan rekor penjualan di seluruh dunia.
Seperti Thinking Out Loud dan Photograph dari album keduanya “X” (“Multiply“) yang rilis pada Juni 2014. Lalu Shape of You dan Perfect dari album ketiganya, “÷” (“divide“), yang rilis pada Maret 2017. Serta Bad Habits dan Shivers dari album kelimanya “=” (“equals“) yang rilis pada 29 Oktober 2021.
Selain itu, album keempat yang berisi lagu-lagu kolaborasinya dengan sejumlah penyanyi ternama bertajuk “No.6 Collaborations Project” berhasil menempati posisi puncak. Seperti single duet bersama Justin Bieber berjudul “I Don’t Care”, “Cross Me” bersama Chance the Rapper dan PnB Rock. Lalu “Beautiful People” bersama Khalid, “Best Part of Me” bersama Yebba, dan “Blow” bersama dengan Bruno Mars dan Chris Stapleton. Serta “Antisocial” bersama Travis Scott.
Selain berduet, Ed Sheeran juga merupakan penggemar karya Travis Scott di bidang fashion. Ia kerap mengenakan sepatu kolaborasi Travis dengan Nike dalam berbagai kesempatan.
Meski begitu, bukan berarti Ed Sheeran tidak pernah memakai sepatu merek lain. Ia pernah terlihat mengenakan sepatu Nike dengan model yang berbeda, lalu New Balance Running Shoes, high-top sneakers Converse. Serta sepatu formal yang terbuat dari kulit. Penasaran seperti apa? Keep reading ya!
-
Sepatu Ed Sheeran: Nike SB Dunk Low x Travis Scott
Dari sekian banyak alas kaki yang Ed Sheeran kenakan, NIKE SB Dunk Low x Travis Scott yang paling sering terlihat. Travis Scott merupakan salah satu musisi yang sukses berkolaborasi dengan brand sepatu Nike dalam membuat ‘signature’ shoes-nya. Rapper yang mempunyai nama asli Jacques Berman Webster II ini mulai mencuri perhatian para sneakerhead di seluruh dunia sejak 2017. Dengan menonjolkan desain yang unik dan warna-warna yang eye-catching. Seperti Air Force 1 dengan bukaan ritsleting, Air Jordan 4 Cactus Jack berwarna biru muda. Lalu membalikkan logo Nike di Air Jordan 1 dan memasukkan motif paisley dalam Nike SB Dunk.
Selain outsole yang nyaman dan berkualitas dari Nike, motif daun-daun paisley yang sobek. Serta tali sepatu yang terkepang tebal membuat NIKE SB Dunk Low x Travis Scott tampak begitu unik. Dengan harga jual mencapai ‘dua digit’, sneakers ini mampu melengkapi street style-mu menjadi lebih berkelas.
-
Sepatu Ed Sheeran: Nike Air Jordan 1 High Washed Black
Selain SB Dunk, Ed Sheeran juga sering terlihat memakai sneakers Nike Air Jordan, dengan jenis dan warna yang bervariasi. Salah satu yang menarik perhatian yaitu Air Jordan 1 High Washed Black.
Sneakers tinggi yang meng-cover pergelangan kaki ini menggunakan material kulit berwarna putih dan abu-abu yang ‘tercuci’ di sekelilingnya. Air Jordan 1 yang bergaya retro ini terikat dengan tali putih dan menampilkan logo Air Jordan Wings putih di atas Swoosh. Serta logo Nike di bagian atas tongue berwarna merah.
-
Sepatu Ed Sheeran: Nike Air Max 90
Selain suara dan kondisi yang prima, outfit di atas panggung juga membuat para penyanyi mendapat sorotan lebih. Bagi penyuka gaya casual dalam berbusana, seperti Ed Sheeran, dapat memaksimalkan look-nya dengan sepatu yang eye-catching di atas panggung.
Selain sneaker warna-warni yang mencolok, Ed Sheeran juga pernah terlihat mengenakan Nike Air Max 90 yang cool dan klasik. Sepatu lari yang revolusioner dari era 1990-an itu memiliki sol luar wafel untuk traksi yang tahan lama dan bantalan Max Air yang tebal dan empuk. Serta perpaduan warna-warna langka dan konstruksi klasik yang mewah. Sehingga bukan lagi sekedar sepatu lari, melainkan telah menjadi bagian dari gaya streetwear.
-
Sepatu Ed Sheeran: Converse Chuck Taylor All Star HI
Selain Nike, Ed Sheeran juga pernah tertangkap kamera dengan sepatu Converse dalam kesehariannya. Yaitu saat Ia memasukkan barang-barang sekaligus alat musiknya ke dalam mobil.
Converse Chuck Taylor All Star HI yang berwarna hitam itu Ia padukan dengan gaya casual yang hangat. Yaitu atasan knit sweater berwarna navy dan celana jeans biru gelap.
Sepatu tinggi Chuck Taylor All Star adalah sneaker paling ikonik di dunia. Terkenal dengan siluetnya yang unik dan original. Serta penutup pergelangan kaki yang menampilkan simbol bintang dan bahan kanvas-nya yang berwarna-warni. Cocok buat kamu yang ingin bergaya sekaligus menutup area pergelangan kakimu agar tetap hangat saat udara dingin melanda.
-
Sepatu Ed Sheeran: New Balance Running Shoes
New Balance menambah deretan merek sneaker asal Amerika Serikat yang pernah Ed Sheeran pakai dalam kesehariannya. Desain sepatu lari pria dari brand yang berbasis di Boston, Massachusetts, United States itu mampu menunjang performa dan kenyamanan. Dengan material yang lembut, mewah dan tahan lama.
Tidak hanya untuk lari, sepatu ini juga sangat nyaman untuk berjalan-jalan, terutama bersama pasangan tercinta.
-
Sepatu Ed Sheeran: Formal Leather Shoes
Sebagai penyanyi dan pencipta lagu hits di dunia, nama Ed Sheeran kerap masuk dalam sejumlah ajang penghargaan bergengsi. Sehingga tidak heran jika wajahnya sering muncul di berbagai red carpet.
Berbeda dengan penampilannya di atas panggung, saat menghadiri ajang tersebut, Ia tampil lebih formal. Dengan setelan jas dan trouser, serta sepatu berbahan kulit yang classy.
Buat kamu yang terinspirasi, MANGO Man Leather Suit Shoes bisa menjadi pilihan terbaik. Terbuat dari kulit asli di bagian luar dan polyurethane/polyester pada insole. Serta round toe yang nyaman dan pengikat tali untuk menambah kesan manly.
Itulah sederet sepatu Ed Sheeran untuk menambah inspirasimu. Pilih yang kamu suka dan klik tautan produknya untuk mendapatkan berbagai penawaran spesial dalam program “Footwear Festival“.
GIPHY App Key not set. Please check settings