Sering beraktivitas di cuaca panas maupun di bawah terik matahari? Maka sebaiknya kamu mengandalkan deodoran sebagai produk perawatan tubuh. Selain mengurangi produksi keringat, deodoran juga terbilang ampuh dalam mencegah bau badan.
Namun kita harus jeli saat memilih deodoran, terutama bahan yang terkandung di dalamnya, terutama untuk yang memiliki kulit sensitif. Bahan kimia yang berlebihan seperti phthalate, propylene glycol, maupun triclosan mudah menimbulkan reaksi iritasi, kemerahan di kulit, hingga gatal di ketiak.
Jika kulitmu bereaksi saat menggunakan deodoran, maka pilihlah produk deodorant berbahan alami terbaik, tanpa kandungan aluminium dan bahan kimia lainnya. Produk deodoran berbahan alami menawarkan klaim lebih aman untuk kulit. Namun, tetap ada kemungkinan kulit mengalami ketidakcocokan dengan bahan alami tertentu.
Sama seperti produk skin care atau body care lainnya, deodoran berbahan alami juga bersifat personal. Efek dan hasil dari penggunaannya bisa berbeda pada setiap orang. Selain memerhatikan kandungannya, penting juga untuk memilih aroma yang sesuai dengan kondisi kulit dan tubuh masing-masing. Bisa saja aroma yang cocok untuk orang lain, tidak memberi efek sama karena aroma tubuh tiap orang berbeda-beda.
Kamu juga perlu memerhatikan waktu dan cara yang tepat saat mengaplikasikan deodoran berbahan alami dan tentunya yang aman untuk kulit underarm. Selain membuat produknya bekerja dengan lebih maksimal, penggunaan yang tepat bisa menghindari adanya efek samping. Sebaiknya gunakan maksimal 2 kali sehari setelah mandi, saat kondisi kulit masih lembap.
Sekarang ini kita bisa dengan mudah menemukan deodoran berbahan alami. Modusers bisa memilih produk-produk deodoran yang aman untuk kulit ini, untuk hari-hari yang lebih ceria!
Sukin
Selain skincare, produk kecantikan dari Australia, Sukin menawarkan deodoran berbahan alami. Dengan kandungan mandarin, tangerine, lavender, vanilli oil, nettle, aloe vera, burdock, dan zinc produk ini efektif mencegah timbulnya bau badan. Berbeda dengan produk kebanyakan, Sukin berbentuk spray. Deodoran berbahan alami ini juga bisa menenangkan kulit setelah bercukur. Tersedia dalam 3 varian, Signature Natural, Fresh Cotton dan Ocean Mist.
Sensatia Botanicals
Untuk kamu yang lebih menyukai deodoran dalam bentuk roll on, Sensatia Botanicals menawarkan pilihan deodoran berbahan alami, organik, dan ramah lingkungan. Produk asal Bali ini hadir dengan tiga varian yaitu Moluca Spice, Hinako Bloom, dan Unscented Natural Deodorant. Kelebihan lainnya, Sensatia Botanicals tidak hanya menghilangkan bau badan, tapi juga mampu meratakan warna ketiak.
Schmidt’s
Dulu, kamu hanya bisa mendapatkan produk Schmidt’s melalu jastip, atau menunggu oleh-oleh dari teman yang pulang liburan dari Amerika. Sekarang produk ini sudah tersedia di market place Indonesia. Salah satu produk best seller dari Schmidt’s adalah deodoran berbahan alami. Deodoran vegan ini hadir dengan berbagai macam aroma yang berasal dari essential oil alami. Seperti paduan lavender dan sage yang melindungi kulit ketiak hingga 24 jam!
Deona
Pernah dengar tawas? Bahan alami yang bentuknya seperti bongkahan garam ini bermanfaat sebagai deodoran alami. Manfaat tawas bisa kamu dapatkan dalam Deona. Selain tawas, produk ini juga mengandung kapur sirih dan distilled water yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan bau ketiak dan bau badan. Deona tidak mengandung parfum, tidak lengket, mudah menyerap pada kulit, serta tidak meninggalkan noda kuning pada baju.
Avero
Merek lokal deodoran organic lainnya adalah Avero Indonesia. Deodoran ini bisa mencegah bau, mengurangi keringat, dan melembutkan ketiak. Avero juga mengklaim tidak meninggalkan noda pada pakaian. Avero memiliki 9 varian aroma, di antaranya adalah lavender, peppermint, lemon, vanilla, tea tree, coffee, strawberry, green tea, dan cokelat.
Selain menggunakan deodoran berbahan alami yang aman untuk kulit, tentu kita mencari alternatif lain agar dapat menghilangkan masalah-masalah pada ketiak. Seperti misalnya saja penggunaan bedak ketiak, sabun alami, atau mungkin penggunaan batu tawas.
Deodorant Berbahan Alami Terbuat Dari Tawas, Apakah Aman?
Banyak yang sering mempertanyakan mengenai penggunaan tawas pengganti deodoran. Apakah tawas aman bagi ketiak atau justru sebaiknya ya? Sebenarnya dari dahulu kala, tawas sendiri sudah dipergunakan sebagai solusi alternatif dalam menghilangkan masalah bau badan.
Tawas adalah kristal garam yang bersifat transparan dan dapat larut dalam air. Di pasaran pun telah banyak beredar berbagai jenis tawas, seperti tawas kalium, tawas ammonium, tawas aluminium, dan juga tawas soda. Namun, jenis tawas yang umum digunakan adalah tawas kalium.
Berikut manfaat tawas sebagai pengganti deodorant:
- Tawas mampu mencerahkan kulit ketiak yang gelap. Di dalam batu tawas, terdapat kandungan yang mampu mengangkat minyak, kotoran hingga sel kulit mati.
- Tawas juga mampu mengurangi bau badan dan ketiak. Kandungan di dalam tawas mampu untuk menghambat perkembangan bakteri di ketiak, yang dapat memicu munculnya bau yang tidak sedap.
- Selain itu, tawas bermanfaat untuk menghaluskan kulit ketiak yang kasar. Tawas memiliki kemampuan untuk mengangkat sel kulit mati, minyak dan juga kotoran pada kulit ketiak.
GIPHY App Key not set. Please check settings