Deretan Drakor Yang Sukses Dibintangi Kim Tae Ri

Nama Kim Tae Ri semakin popular akhir-akhir ini berkat drama terbaru yang diperankannya, yaitu Twenty-Five Twenty-One. Padahal, sebenarnya aktris cantik kelahiran Seoul tersebut tak pernah mengenyam pendidikan akting. Hebat ya!

Baginya, kemampuan berakting datang ketika Tae Ri menjadi mahasiswi Jurnalisme dan Komunikasi di Universitas Kyung Hee, ia kemudian bergabung dengan klub teater. Dari sinilah muncul keinginan terdalam untuk menjadi seorang aktris. Cita-citanya ini pun terwujud beberapa tahun kemudian. Kini, Tae Ri telah sukses membintangi beberapa drama dan film Korea. Apa saja ya?

Moon Young

Pada tahun 2013, Kim Tae Ri melakukan debut dalam karir profesionalnya dalam film pendek berjudul ‘Moon Young’. Meski sudah rilis sejak 2013, namun film garapan sutradara Kim Soyeon ini mulai terkenal setelah tayang di Seoul Independent Film Festival tahun 2015.

Dalam film tersebut, Tae Ri berperan sebagai Kim Moon Young, seorang gadis bisu. Ia suka menyendiri sambil merekam sembarang orang di Subway. Kegiatan ini dilakukannya dengan menggunakan handycam miliknya setelah pulang sekolah. 

Terkadang orang akan mengganggunya dan ia pun akan memberi isyarat bahwa ia bisu. Kehidupan gadis ini terbilang tidak bahagia. Ayahnya adalah seorang pecandu dan sering mengata-ngatai Moon Young dengan kata-kata kasar.

Suatu malam, Moon Young tak sengaja merekam sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Hee So (Jung Hyun), yang berkelahi dengan pacarnya, ternyata menyadari bahwa aksinya ketahuan oleh Moon Young. Ia pun meminta file video tersebut dari Moon Young.

Namun, sejak memberikan file video tersebut kepada Hee So, Moon Young menjadi dekat dengan gadis tersebut. Keduanya mulai bersahabat dan membentuk hubungan eksentrik. Bagaimana kelanjutannya? Coba tonton sendiri filmnya ya!

The Handmaiden

Film lain Kim Tae Ri yaitu ‘The Handmaiden’, salah satu film yang turut membesarkan namanya. Ia berhasil mendapatkan peran Nam Sook Hee dalam film tersebut setelah mengalahkan 1500 peserta casting lainnya.

Film yang rilis di 2016 ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul “Fingersmith”, bertemakan thriller psikologis dengan sentuhan erotis. Setting film ini adalah tahun 1930-an, kala itu Korea dalam masa penjajahan Jepang. 

Dalam film tersebut, Tae Ri berperan sebagai seorang gadis yang sehari-hari bekerja sebagai pencopet. Suatu saat, ia bertugas menjadi asisten rumah tangga Hideko, seorang ahli waris Jepang yang kaya raya.

Namun Count Fujiwara ingin merampas harta kekayaan Hideko, sehingga Ia meminta Nam Sook Hee untuk merayu Hideko agar mau menikahinya. Count Fujiwara berencana akan memasukkan Hideko ke rumah sakit jiwa setelah berhasil merebut hartanya. 

Selama melakukan perintah Fujiwara, Nam Sok Hee malah merasa iba dengan sisi kelam dari kehidupan Hideko. Selain itu, rencana yang ia bangun bersama Count Fujiwara juga tidak berjalan mulus. Ada masalah besar yang menghalangi kesuksesan rencana mereka. 

Melalui peran dalam the Handmaiden ini, Tae Ri berhasil menyabet penghargaan ‘Best New Actress’ dalam Blue Dragon Film Awards. Film karya sutradara Park Chan Wook ini juga memperoleh sambutan hangat di Korea Selatan dan di luar negeri.

1987: When the Day Comes

Setahun setelah membintangi ‘The Handmaiden’, Tae Ri kembali mendapatkan peran dalam film thriller berjudul 1987: When the Day Comes. Film yang merupakan adaptasi dari kisah nyata ini, merupakan hasil garapan sutradara Jang Jo Hwan pada tahun 2018 lalu. Dalam film tersebut, aktris cantik tersebut berperan sebagai Han Yeon Hee, keponakan seorang penjaga penjara.

Pada tahun 1987, Korea sedang mengalami pergolakan politik. Saat itu, terjadi demo besar-besaran untuk menggulingkan rezim militer oleh aktivis pro demokrasi. Film 1987: When the Day Comes bermula dengan penyiksaan seorang aktivis mahasiswa bernama Park Jong Chul hingga ia meninggal.

Penyiksaan ini terjadi saat interogasi oleh pihak berwenang. Untuk menyembunyikan kejadian ini, pihak berwenang mengkremasi jasad Jong Chul dan mengatakan bahwa ia mati karena serangan jantung.

Paman Yeon Hee yang mengetahui kejadian yang sebenarnya hendak memberitahukan kejadian sebenarnya kepada pihak pro demokrasi. Ia menyuruh Yeon Hee untuk mengantarkan pesan kepada pihak tersebut, namun Yeon Hee menolak.

Akhirnya, pamannya mengirimkan pesan itu sendiri, sekalipun ada banyak rintangan menghadang. Meski bertema thriller, film ini memiliki sedikit sentuhan kisah cinta antara Yeon Hee dan seorang aktivis tampan. Berkat perannya ini, Tae Ri berhasil memperoleh nominasi ‘Best Actress’ dalam Grand Bell Awards.

Little Forest

Di tahun 2018, Kim Tae Ri juga sempat membintangi film yang merupakan adaptasi dari serial Manga yang berjudul ‘Little Forest’. Dalam film drama ini, ia berperan sebagai Song Hye Won dan beradu peran dengan Ryoo Joon Yeol, Jin Ki Jo, dan Moon So Ri.

Film drama ini memiliki cerita yang ringan tapi menghibur. Dalam film ini, berkisah Hye Won yang tinggal di Seoul mengalami kegagalan dalam ujian kualifikasi untuk menjadi guru. Ia pun kemudian pulang ke kampung halamannya, sebuah desa kecil yang asri.

Ketika pulang, ibunya tidak ada di rumah dan meninggalkan surat untuknya serta sebuah kebun ‘Little Forest.’ Selama tinggal di rumah masa kecilnya, Hye Won menghabiskan waktu untuk berkebun dan memasak makanan yang biasa Ibunya masak.

Ketika ia berada di desa ini, ia bertemu kembali dengan dua teman masa kecilnya. Ketiganya ternyata memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama memilih mengubur mimpi mereka di kota besar. Film berdurasi 103 menit ini juga memperlihatkan keindahan alam pedesaan dalam 4 musim yang berbeda.

Karena perannya yang memukau dalam Little Forest, Tae Ri berhasil memenangkan penghargaan ‘Best Actress’ dalam Director’s Cut Award. Ia juga menjadi nominasi ‘Best Actress’ dalam berbagai ajang penghargaan.

Mr. Sunshine

Pada tahun yang sama rilisnya ‘Little Forest’, Kim Tae Ri juga membintangi serial drama lainnya yaitu Mr.Sunshine. Drama seri tersebut berjudul Mr. Sunshine dan berlatar era penjajahan Jepang di Korea. Melodrama romantis ini sukses di pasaran dan memperoleh rating tinggi selama penayangannya.

Serial dengan 24 episode ini mengisahkan Eugene Choi (Lee Byung Hun), yang merupakan keturunan keluarga budak, melarikan diri ke Amerika dan kemudian kembali lagi ke Korea sebagai seorang tentara. Saat menjadi tentara ini, ia bertemu dengan Go Ae Shin (Tae Ri).

Ae Shin adalah seorang cucu bangsawan yang terpandang. Meski demikian, ia berprofesi sebagai seorang pasukan rahasia. Setelah pertemuan tersebut, keduanya berteman dekat dan bahkan saling jatuh cinta. Namun kisah cinta ini mendapat banyak halangan. 

Selain halangan dalam bentuk perbedaan kasta, Ae Shin ternyata sudah ditunangkan dengan lelaki lain oleh keluarganya. Selain itu, ada juga konflik pribadi dalam diri Eugene. Ia harus memilih untuk tetap netral sebagai tentara Amerika atau membantu perjuangan Ae Shin.

Peran Tae Rim dalam drama ini juga membuatnya memperoleh nominasi ‘Best Actress’ dalam Baeksang Arts Award. Setelah kesuksesannya di drama tersebut, Tae Ri sempat vakum dalam dunia akting selama sekitar 3 tahun.

Twenty-Five Twenty-One

Dan drama yang baru-baru ini Kim Tae Ri bintangi yaitu Twenty-Five Twenty-One. TV series ini baru saja rilis pada bulan Februari 2022 lalu dan diputar setiap hari Sabtu dan Minggu dengan berjumlah 16 episode.

Drakor yang satu ini menjadi favorit penonton di Korsel maupun luar Korsel. Twenty-Five Twenty-One selalu menempati rating tertinggi selama 8 minggu penayangannya. Drama ini juga membuat nama Tae Ri semakin melejit dan terkenal.

Tae Ri berperan sebagai Na Hee Do dalam drakor ini. Selain Kim Tae Ri, film ini juga membawa beberapa bintang Korea seperti Nam Joo Hyuk sebagai Baek Yi Jin, Bona (Ko Yu Rim), Choi Hyun Wook (Moon Ji Woong), dan Lee Joo Myung (Ji Sung Wan). 

Secara garis besar, Twenty-Five Twenty-One menceritakan kisah cinta kelima karakter utama tersebut dari saat mereka masih sekolah hingga dewasa. Kisah cinta ini terutama antara Hee Do dan Yi Jin yang umurnya terpaut empat tahun. 

Di drama ini, penonton juga dapat melihat bagaimana para karakter mencoba meraih mimpinya. Contohnya, bagaimana Hee Do berusaha menjadi atlet anggar yang hebat dan bagaimana Yi Jin membangun hidupnya di tengah kesulitan yang ia alami bersama dengan keluarganya.

Berkat kepandaian Kim Tae Ri dalam memilih setiap peran, tak heran jika ia mendapat berbagai nominasi dalam berbagai penghargaan dan memenangkan beberapa di antaranya. Selain itu, ia juga berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 kategori sport dan entertainment tahun 2019. Dari beberapa film diatas, mana nih yang jadi favorit Modusers?