Inspirasi Bunga Yang Menawan Pada Dekorasi Pernikahan Eva Celia

Pasangan musisi Indonesia, Eva Celia dan Demas Narawangsa kini telah resmi menjadi suami istri. Tepatnya pada hari Jumat (3/6/3022). Potret pernikahannya, mulai dari pemberkatan, prosesi adat hingga resepsi menjadi topik perbincangan yang cukup hangat. Hal ini karena konsep pernikahannya yang bernuansa putih, memberikan kesan klasik, mewah dan elegan.

Setelah melangsungkan pemberkatan pernikahan dan prosesi adat pada hari Jumat (3/6/2022), Eva Celia dan Demas Narawangsa menggelar pesta resepsi pada Sabtu (4/6/2022) malam. Bertempat di rooftop hotel The Langham, Jakarta. Venue semi-outdoor membuat kesan resepsi tidak terlalu kaku sehingga tamu yang hadir dapat menikmati perayaan acara berlatarkan pemandangan gedung-gedung tinggi yang indah.

Tidak hanya busana pengantinnya, meriahnya dekorasi dengan bunga-bunga yang menawan juga sangat menarik perhatian. Konsep pernikahan yang tampak well-planned itu sukses menciptakan “taman bunga” hampir di seluruh tempatnya. Di gereja, di pelaminan, di tempat resepsi, di area tamu, hingga di kotak cincinnya. Tak terkecuali pada hand bouquetnya.

Meski coraknya serba putih, namun aneka ragam bunga yang berlimpah menghasilkan dimensi yang apik, cantik dan juga mewah. Apa saja jenis-jenis bunga yang menjadi favorit sebagai dekorasi pernikahan? Yuk simak! Siapa tahu bisa menjadi inspirasi di hari hari pernikahanmu nanti. 

Mawar Putih

Bunga mawar merupakan salah satu bunga yang menjadi pilihan utama dalam sebuah acara pernikahan. Selain bentuknya yang cantik dan aromanya yang menyegarkan, bunga ini memiliki beragam warna yang melambangkan gairah dan cinta.

Mawar merah melambangkan cinta, penghormatan dan pengabdian, warna kuning merupakan lambang suka cita dan kepedulian kepada sahabat, warna pink mewakili perasaan cinta yang bersemi dan tengah berbunga-bunga, serta mawar putih merupakan simbol kemurnian, ketulusan, dan kesetiaan cinta pada pasangan. Oleh karena itu, mawar putih identik dengan pernikahan.

Bunga mawar memiliki jumlah varietas yang cukup banyak, hingga seratus spesies lebih. Salah satu bunga mawar jenis baru yang bisa menjadi pilihan sebagai bunga pernikahan adalah mawar purity (ausoblige). Penemunya adalah David Austin Roses, petani tanaman mawar dari Inggris yang terkenal di dunia.

Bunga ini memiliki aroma yang segar dan berukuran medium sekitar 90 kelopak bunga ketika mekar. Berwarna putih dengan warna merah muda yang halus. Bunga mawar purity memiliki fase mekar selama 10 hari, sehingga sangat cocok untuk acara pernikahan, acara keluarga atau anniversary.

Baca juga: Sensasi Menikmati Teh Bunga Yang Kaya Manfaat

Bunga mawar purity merupakan pilihan yang tepat sebagai hand bouquet oleh pengantin wanita ke atas pelaminan dan sebagai dekorasi acara pernikahan. Karena berwarna putih yang suci, memiliki kelopak yang cukup rimbun dan berukuran medium.

Anggrek Phalaneopsis

Anggrek Phalaneopsis memiliki nama lain anggrek bulan atau Phalaneopsis Amabilis. Penemunya adalah seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume. Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina hingga ke Australia. Habitat asli anggrek bulan di hutan hujan tropis, sehingga cukup banyak tumbuh di Indonesia dan tersebar luas dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Oleh karena itu, anggrek bulan terpilih sebagai bunga nasional dengan julukan “Puspa Pesona”. 

Memiliki ciri khas dengan bentuk kelopaknya yang besar, daun yang lebar serta tangkainya yang hitam dan kuat. Meski memiliki sedikit keharuman, pesona kecantikan anggrek bulan tetap terpancar dan menarik hati siapapun yang melihatnya.

Bunga anggrek memiliki beragam warna yang masing-masing punya arti tersendiri. Merah melambangkan gairah, keberanian dan kekuatan. Ungu melambangkan kekaguman dan rasa hormat. Kuning melambangkan persahabatan, awal yang baru dan kegembiraan. Hijau untuk keberuntungan dan keberkahan. Dan, putih melambangkan penghormatan, kemurnian, keanggunan dan keindahan.

Waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih membuat anggrek bulan sangat cocok untuk acara perayaan spesial, seperti pernikahan. Untuk dekorasi pernikahan yang elegan, kamu dapat memilih anggrek bulan berwarna putih.

Baby Breath

Baby breath atau gypsophila paniculata merupakan bunga yang memiliki kelopak berukuran mungil, berwarna putih, pink dan kuning. Bunga yang masuk ke dalam kelompok bunga anyelir ini terdiri dari 55 lebih spesies dan dapat kita jumpai di Asia, Mediterania Timur hingga Eropa. 

Meski memiliki arti nafas bayi yang melambangkan kepolosan dan kesucian, banyak yang memakai bunga baby breath untuk acara pernikahan. Karena selaras dengan momen pernikahan yang berarti sakral, hubungan yang suci, harapan baru serta cinta kasih.

Selain sangat cantik sebagai hand bouquet, bunga baby breath juga cocok sebagai dekorasi pernikahan. Terutama jika kamu gabungkan dengan bunga mawar yang cantik. Karena bunga ini memiliki jumlah yang banyak dalam satu tangkainya dan mempunyai rentang mekar yang cukup lama. Di negara empat musim, bunga ini dapat mekar mulai awal musim semi hingga penghujung musim gugur.

Peony

Bunga peony (paeonia) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai tanaman hias dan bunga pengobatan. Bentuknya unik menyerupai mangkok dengan kelopak bunga yang jumlahnya cukup banyak serta ukuran diameternya dapat mencapai hingga 25 sentimeter. Memiliki beragam warna yang cantik-cantik dan menjadi pilihan banyak orang seperti pink, kuning, burgundy serta putih.

Berasal dari Tiongkok, Eropa selatan dan Amerika Utara bagian barat. Dalam mitologi Yunani, peony merupakan jelmaan dari murid dewa penyembuh yaitu Peon yang selamat berkat dewa Zeus. Berdasarkan legenda itulah banyak yang menyakini peony memiliki manfaat untuk kesembuhan.

Dalam pengobatan tradisional tiongkok, bagian akar peony bisa menjadi penghilang rasa sakit, penurun panas, dan pencegah infeksi. Bunganya yang begitu harum serta menawan hati juga memiliki manfaat dalam mencerahkan kulit.

Bunga peony yang harum dan menjadi favorit dalam acara pernikahan memiliki makna dalam urusan cinta, kemakmuran, kebahagiaan, dan juga nasib yang lebih baik. Selain itu, juga menjadi lambang dari kehormatan serta kepribadian yang berkelas.

Allium

Allium giganteum merupakan bunga yang tumbuh dari tanaman bawang putih. Bunga hias yang indah ini adalah bagian dari keluarga alliaceae-lily dan mencakup lebih dari 700 spesies berbeda. Banyak tumbuh di Pakistan, Afghanistan dan Rusia. 

Bentuknya unik menyerupai bola lampu dengan ukuran yang cukup besar. Kira-kira lima puluh bunga membentuk umbel bulat dengan ukuran lebar sekitar dua belas sentimeter dan tingginya berkisar antara 1,20 meter hingga 1,80 meter.

Tanaman ini menjadi favorit sebagai hiasan karena bunganya yang cantik dan mencolok. Dalam sebuah pernikahan, bunga allium yang menjadi dekorasi bermakna persatuan, kerendahan hati dan kesabaran.

Calla Lily

Bunga calla lily merupakan tanaman hias yang berasal dari Afrika tengah dan Asia selatan. Memiliki bunga dan daun yang indah serta daya tahan yang cukup lama. Ukuran bunganya tidak telalu besar dan tidak memiliki kelopak. namun memiliki batang panjang dengan corong yang mengarah tegak keatas menyerupai terompet serta putik yang menyembul di tengah bunga. 

Dari sekian banyak varian warnanya, Calla lily yang paling umum kita jumpai berwarna putih. Sering menjadi buket bunga pengantin maupun hiasan pelaminan. Selain karena bentuknya yang cantik, bunga calla lily dapat memberikan kesan romantis dan elegan.

Tulip

Bunga tulip yang memiliki nama lain tulipa ini terkenal sebagai simbol bunga dari negara Belanda. Uniknya, bunga ini berasal dari Turki, bukan dari Belanda yang selama ini kita ketahui. Tulip juga dapat kita jumpai di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan.

Tulip memiliki ciri fisik kelopak berbentuk lonjong seperti telur. Bunganya berukuran besar, terdiri 6 helai mahkota bunga. Daunnya menutup ke atas dan berdekatan dengan mahkota bunga. Tingginya antara 10 hingga 70 sentimeter dan umumnya berwarna tunggal, seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu dan lain sebagainya.

Bunga yang sering menjadi buket atau dekorasi pernikahan ini memiliki makna kesempurnaan dan cinta yang abadi serta kasih sayang yang tidak terhingga.

 

Baca juga: Kenali Perbedaan Seserahan, Mahar dan Hantaran dalam Pernikahan

Hydrangea

Hydrangea atau hortensia merupakan salah satu tanaman hias berukuran besar, berbentuk bulat hampir menyerupai bola. Bentuknya yang unik ini berasal dari kumpulan bunga kecil hydrangea yang akhirnya membentuk bulatan bola.

Bunga yang berasal dari Korea dan Jepang ini memiliki warna-warna yang lembut dan cantik. Seperti putih, biru, ungu dan merah muda (pink). Setiap warnanya memiliki arti yang berbeda-beda. Hydrangea putih melambangkan kesucian. Biru melambangkan permintaan maaf dan penyesalan. Ungu melambangkan keinginan untuk memahami seseorang lebih dalam. merah muda berkaitan dengan perasaan yang mendalam dan tulus karena bentuk dan warnanya menyerupai jantung yang berdetak. 

Gunakan hydrangea putih atau pink dengan perpaduan bunga lain sebagai hiasan pelaminan yang cantik dan romantis.

Modusers, dalam sebuah pernikahan, bunga dapat berfungsi sebagai hiasan ruangan yang dapat memperindah suasana pernikahan. Sebagai pelengkap penampilan sang pengantin berupa hand bouquet. Serta menjadi aksesoris di kepala dan leher pengantin. Oleh karena fungsinya yang cukup penting tersebut, ada baiknya kamu sesuaikan jenis bunga dan warnanya dengan konsep pernikahanmu nanti secara keseluruhan ya. Jika bunga hidup tidak tersedia, kamu dapat memilih yang artifisial dengan kesamaan bentuk dan warna.

Baca juga: Inspirasi Outfit Motif Floral From Head to Toe