Makeup atau riasan, baik apa yang kita kenakan maupun cara mengaplikasikannya telah mengalami evolusi selama 80 tahun terakhir. Dari alis setipis pensil, smokey eyes, mata kucing, warna-warna neon hingga riasan glowing. Perkembangan makeup dari masa ke masa telah menjadi ikon dan masih menginspirasi penampilan kita di masa sekarang.
Baca juga: Makeup Natural Vs Makeup Bold
Untuk menyambut tahun baru, yuk kita lihat kembali tren makeup dari masa ke masa. Mulai dari tahun 1950-an hingga masa kini. Agar kamu dapat menemukan inspirasi makeup di tahun 2023 nanti.
Daftar Isi
- Eyeliner Bersayap, Bibir Cerah dan Glamor (1950-an)
- Bulu Mata Tebal, Bibir Pucat dan Eyeshadow Putih (1960-an)
- Riasan Ringan, Maskara Tipis dan Lipgloss (1970-an)
- Berani dan Cerah (1980-an)
- Maskara Ringan, Eyeshadow Halus dan Bibir Coklat (1990-an)
- Bulu Mata Palsu, Smokey Eyes dan Bibir Glossy (2000-an)
- Insta-Glam (2010-an)
- Kulit Bercahaya Alami dan Riasan Lebih Sedikit (2020-an)
Tren Makeup Tahun 1950-an: Eyeliner Bersayap, Bibir Cerah dan Glamor
Di akhir Perang Dunia II, wanita lebih bebas berekspresi dengan riasan mereka. Oleh sebab itu, banyak yang menganggap tahun 50-an sebagai zaman keemasan tata rias, karena mampu menampilkan tampilan yang glamor pasca-perang. Riasan yang ‘mewah’ tersebut memenuhi hampir setiap layar film Hollywood hingga menjadi tren terbesar dekade ini. Seperti Marilyn Monroe yang mengangkat eyeliner bersayap, lipstik cerah, dan alas bedak berwarna krem. Sementara Audrey Hepburn menegaskan alis yang lebih penuh dan alami.
Untuk menciptakan hasil akhir yang sempurna seperti abad ini, kamu dapat menggunakan alas bedak krim. Lalu eyeliner dan pensil alis hitam untuk memberi perhatian pada area mata. Serta lipstik berwarna merah delima untuk tampilan yang glamor.
Tren Makeup Tahun 1960-an: Bulu Mata Tebal, Bibir Pucat dan Eyeshadow Putih
Jika kamu memperhatikan tren bibir merah di era 50-an, di tahun 1960-an tren warnanya memudar. Warna merah berganti menjadi peach namun tetap lembut untuk membantu menonjolkan mata. Karena dalam dekade ini, semua perhatian tertuju pada mata.
Kepopuleran kontur mata dengan garis hitam yang terlukis di sepanjang lipatan soket dan bulu mata dapat kita lihat pada aktris-aktris Hollywood.
Seperti Brigitte Bardot yang membuat mata seakan melotot dengan eyeliner tebal di kelopak mata. Lalu, Barbra Streisand yang menambahkan lengkungan dengan ekor meruncing pada mata seperti mata kucing.
Buat kamu yang terinspirasi tren makeup yang ‘tebal’ di era 60-an, bisa menyapu eyeliner dan banyak maskara. Serta memulas bibir dengan warna-warna pucat, seperti peach.
Tren Makeup Tahun 1970-an: Riasan Ringan, Maskara Tipis dan Lipgloss
Tampilan makeup tahun 1970-an secara keseluruhan adalah natural. Meninggalkan riasan mata yang berlebihan di tahun 60-an. Rambut panjang, afro dan ombak sangat populer saat itu, sehingga riasan ringan yang effortless beauty menjadi populer.
Bintang Hollywood Susan Sarandon yang memperlihatkan rambut keritingnya memilih alas bedak yang menyatu dengan kulit, alis tipis serta lipgloss. Sementara Farrah Fawcett mempopulerkan tren makeup natural khas 70-an dengan tambahan sedikit bayangan shimmer di matanya yang biru. Serta perona pipi orange yang senada dengan warna pakaiannya.
Untuk mendapatkan riasan ala 70-an, kamu dapat memakai alas bedak yang senada dengan warna kulit. Lalu gunakan pensil alis dan eyeliner berwarna coklat. Serta perona pipi dan lipstik berwarna lembut.
Tren Makeup Tahun 1980-an: Berani dan Cerah
Jika di era 70-an riasan yang populer cenderung natural, sepuluh tahun kemudian, tren makeup menjadi lebih colorful. Dengan warna yang semakin berani dan cerah. Saat tahun 80-an berlangsung, banyak yang bereksperimen dengan eyeshadow biru, merah muda, atau ungu. Serta eyeliner tebal dan alis panjang untuk mendapatkan penampilan yang lebat.
Meski gaya rambut masih mengikuti tren 70-an yang bergelombang atau acak, tren riasan 80-an cukup jauh meninggalkan era The Beatles tersebut. Seperti Madonna dan Diana Ross yang mengguncang panggung dengan perona mata kaya pigmen, perona pipi cerah, dan lipstik neon.
Tren Makeup Tahun 1990-an: Maskara Ringan, Eyeshadow Halus dan Bibir Coklat
Tampaknya, setiap kali riasan yang ekstrem menjadi pusat perhatian, dekade berikutnya akan berubah sebaliknya. Tak terkecuali di era 90-an.
Beralih dari warna cerah dan semarak di tahun 80-an, riasan tahun 1990-an lebih memperlihatkan wajah yang segar tanpa banyak warna. Termasuk maskara ringan, perona mata netral, perona pipi halus, dan alas bedak natural. Serta lipstik yang hadir dalam nuansa nude, seperti pink lembut dan coklat. Seperti yang Demi Moore kenakan.
Sementara itu, dalam dekade ini, alis semakin tipis. Seperti yang terlihat pada wajah bintang serial Friends, Jennifer Aniston.
Buat kamu yang ingin bernostalgia dengan riasan ala 90-an, dapat memulaskan lipstik coklat, eyeshadow putih dan coklat muda.
Tren Makeup Tahun 2000-an: Bulu Mata Palsu, Smokey Eyes dan Bibir Glossy
Jika di tahun 90-an banyak yang menggemari alis yang sangat tipis, tahun 2000-an alis bertambah sedikit lebih banyak dengan tampilan melengkung yang terawat. Untuk riasan mata lebih menonjol dengan tambahan bulu mata palsu dan maskara lebat. Serta eyeliner dan smoky shadow untuk kesan penuh yang mendramatisir mata.
Pada bibir, tampilannya lebih glossy dengan warna merah muda buram. Sementara untuk bedak dan perona pipi masih belum meninggalkan tren 90-an yang natural dan sedikit cerah.
Selebritas yang memainkan peran dalam mempengaruhi tren tata rias tahun 2000-an, yaitu antara lain Kim Kardashian dan Megan Fox.
Kamu mau mengikutinya juga? Siapkan bulu mata palsu, maskara, eyeliner, pensil alis dan lipgloss merah muda ya.
Tren Makeup Tahun 2010-an: Insta-Glam
Tahun 2010-an merupakan satu dekade insta-glam saat media sosial berkembang pesat. Sehingga muncul banyak selfie yang mendorong kita untuk mempelajari teknik tata rias dari para influencer. Bulu mata lentik yang sederhana, alis sempurna dan highlight pada tulang pipi menjadi sorotan. Idenya adalah meniru struktur tulang yang kita inginkan dengan menambahkan bayangan dan sorotan.
Membentuk dan mengisi alis juga tidak kalah penting di dekade ini. Alis yang sempurna dengan lengkungan tipis dan energi yang besar menjadi kunci untuk tampil memukau di depan kamera.
Untuk perona bibir, masih membawa tren natural dari dekade sebelumnya, dengan warna pink buram atau coklat yang berkilau.
Selebritas Hollywood yang membawa tren riasan dekade ini ke karpet merah antara lain Rachel McAdams dan Scarlett Johansson.
Tren Makeup Tahun 2020-an: Kulit Bercahaya Alami dan Riasan Lebih Sedikit
Tahun 2020 sejauh ini fokus pada kulit yang cerah dan bercahaya alami dengan riasan lebih sedikit. Karena dua tahun belakangan ini kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja selama pandemi. Sehingga banyak yang benar-benar meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam kesehatan kulit. Tidak hanya wanita, para pria pun mulai memperhatikan kulit mereka.
Selain karena pandemi, tren wajah glowing juga turut populer berkat para aktor K-Drama dan idol K-Pop. Serta serbuan produk perawatan kulit, seperti serum dan masker wajah dari Korea Selatan ke Indonesia. Beberapa brand skincare lokal Indonesia bahkan menjadikan selebritas Korea Selatan sebagai brand ambassador. Seperti Han So Hee dan Kim Seon Ho.
Di awal dekade ini, banyak yang memilih untuk melewatkan riasan berlebih dan ingin memamerkan cahaya baru dari wajah mereka. Sehingga makeup dengan tekstur yang ringan dan nyaman serta pewarna bibir yang soft menjadi poin yang utama.
Baca juga: 7 Tren Lip Color 2023 dengan Berbagai Make-Up Look yang Mempesona
Itulah tren makeup dari masa ke masa yang bisa menjadi inspirasimu di tahun 2023 nanti. Kamu suka riasan pada dekade berapa, Modusers?
GIPHY App Key not set. Please check settings