“Roses are red, violet are blue. Sugar is sweet but not as sweet as honey dew.”
Ya! Madu yang berasal dari nektar bunga memang umumnya memiliki rasa manis dan kaya manfaat. Tidak heran jika banyak orang memilihnya untuk menggantikan fungsi gula yang cenderung menimbulkan berbagai macam penyakit jika terlalu berlebihan.

Sejak ribuan tahun lalu, manusia sudah menggunakan madu untuk kesehatan dan kecantikan.
Menurut sejarah, manusia sudah mengumpulkan madu sejak 7000 SM di Turki. Selain itu, sebuah peninggalan seni di Spanyol dari tahun 6000 SM juga memperlihatkan proses memanennya. Jejak peternakan madu juga pernah terlihat di Mesir yang perkiraannya telah ada sejak tahun 2400 SM.
Daftar Isi
Cara Menyimpan Madu

Tidak hanya cerita tentang sejarah madu yang berusia cukup lama, seorang peneliti juga pernah menemukan madu berusia ribuan tahun yang masih layak konsumsi di sebuah kuburan Mesir. Hal ini membuktikan bahwa madu tidak akan rusak jika tersimpan dalam suhu tepat dan wadah yang tertutup rapat.
Lebih tepatnya, Modusers sebaiknya menyimpan madu dalam wadah plastik atau kaca, bukan wadah logam, agar tidak terjadi proses oksidasi. Karena pada dasarnya madu bersifat mengkorosi logam. Jadi jangan lupa juga untuk mengambilnya dengan menggunakan sendok plastik atau kayu, bukan dengan sendok logam, agar madu tidak rusak.
Selain itu, simpanlah madu dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung atau tempat yang kering dan sejuk. Usahakan Modusers menyimpannya tanpa terkontaminasi cairan lain untuk mencegah proses fermentasi. Oleh karena itu, tutup rapat wadah yang Modusers gunakan untuk menyimpan madu dan gunakan lah sendok yang kering ketika mengambilnya.
Manfaat Madu

Banyak orang meyakini jika madu bermanfaat untuk kesehatan, seperti mempercepat penyembuhan luka, meredakan batuk, memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Tidak mengherankan jika manfaatnya sangat banyak karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, kaya akan asam amino dan vitamin. Tapi tau gak Modusers, kalo ternyata madu itu tidak mengandung lemak dan protein ? Tapi kandungan kalorinya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari gula. Oleh karena itu bijak lah dalam mengkonsumsi madu dengan meminumnya sesuai kebutuhan.
Sebaiknya konsumsi madu setengah jam sebelum makan agar vitamin dan kandungan lain di dalamnya dapat terdistribusi secara maksimal dalam tubuh.
Baca juga: Rekomendasi 5 Vitamin Kulit Berbentuk Gummies
Berdasarkan asal dan proses menghasilkan, madu memiliki banyak jenis. Agar Modusers lebih mudah kita memilih madu yang sesuai dengan kebutuhan, berikut Modusgaia pilihkan beberapa jenis madu.
Jenis-jenis Madu
1. Madu Manuka
Berasal dari semak Manuka yang banyak terdapat di Selandia baru. Warnanya gelap, bertekstur kental dan keruh mirip karamel.
Madu ini mengandung antibakteri paling tinggi di antara madu lainnya. Selain itu, kandungan antioksidannya yang sangat tinggi dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel. Kandungan anti inflamasinya juga dapat mengatasi berbagai macam masalah peradangan
2. Madu Clover
Belakangan ini madu dari bunga clover sangat populer karena selain mengandung antioksidan, kandungan flavonoid dan fenoliknya pun sangat tinggi. Flavonoid berfungsi untuk memperlancar kinerja paru-paru dan jantung sedangkan fenolik sangat baik untuk kerja sistem syaraf.
Tekstur madu yang berasal dari nektar bunga semanggi atau clover ini sangat kental karena memiliki sedikit kadar air yaitu kurang dari 20 persen. Dengan begitu, bakteri pun akan sulit berkembang biak dalam madu ini sehingga kualitasnya pun lebih terjaga.
Warnanya pun sedikit berbeda, yaitu cenderung berwarna kuning terang bahkan ada juga yang berwarna putih bening.
3. Madu Akasia
Berasal dari tumbuhan akasia yang memiliki ciri khas rasa bunga yang manis seperti vanilla dan berwarna cerah atau hampir transparan.
Madu yang lebih tahan lama daripada madu lainnya ini memiliki kandungan fruktosa yang tinggi dan rendah glukosa. Ini berarti penderita diabetes dapat dengan aman mengonsumsinya. Selain itu, madu akasia juga efektif melawan bakteri.
4. Madu Randu
Tidak selamanya madu terasa manis. Madu randu yang berasal dari lebah yang menghisap nektar pohon randu, memiliki rasa khas yaitu manis sedikit asam sehingga terasa segar di mulut.
Madu randu berwarna cokelat terang, dan teksturnya akan sedikit lebih kental jika memanennya di musim panas karena memiliki sedikit kandungan air. Sebaliknya, jika memanen pada musim hujan, maka madu cenderung cair karena mengandung banyak air.
Madu randu sangat berkhasiat untuk mengatasi sariawan, luka bakar, memperlancar fungsi otak dan menambah imun. Selain itu, Modusers juga dapat memakainya sebagai masker wajah.
Jenis madu ini manfaatnya yang sangat beragam, Modusers bisa konsumsi madu ini secara rutin. Cocok untuk anak-anak di atas isia 1 tahun hingga dewasa.
5. Madu Hitam
Berasal dari lebah hutan yang menghisap nektar pohon mahoni yang mengandung zat alkaloid. Zat ini lah yang membuat madu terasa pahit namun efektif untuk mengatasi infeksi dan menyembuhkan peradangan. Kandungan asam fenolatnya juga dapat mengatasi kanker, stroke, diabetes dan penyakit koroner. Seperti namanya madu hitam berwarna hitam dan pekat.
6. Madu Rambutan
Beras dari lebah ternak di sekitar perkebunan rambutan. Rasanya tidak terlalu manis dan tentu saja memilliki aroma seperti buah rambutan. Warnanya kuning dan tidak keruh seperti madu kebanyakan.
Modusers bisa mengkonsumsinya untuk memaksimalkan kinerja ginjal, memperlancar buang air kecil dan mengatasi sakit pinggang.
Baca juga: Ini Dia 10 Pilihan Cold Pressed Juice Untuk Detoks
7. Madu Bunga Karet
Madu ini berasal dari nektar bunga karet dan memiliki aroma yang harum dengan warna kuning kecokelatan. Rasanya sangat manis dan tidak ada rasa asam atau kecut sama sekali.
Modusers dapat mengkonsumsinya untuk mengatasi alergi, menyembuhkan luka bakar dan mengurangi rasa gatal pada kulit. Namun madu ini mudah mengkristal seperti gula jika Modusers simpan dalam jangka waktu yang lama.
8. Madu Hutan Timor
Madu Hutan Timor merupakan madu terbaik ke-3 di dunia setelah Yunani dan Australia. Berasal dari pohon tertinggi di pulau Timor, madu ini berwarna kecokelatan dan agak kental.
Khasiatnya adalah untuk menjaga vitalitas tubuh dan kesehatan kulit bagi perempuan.
9. Madu Klanceng
Madu berwarna cokelat dan bertekstur cair ini berasa dari nektar lebah ternak yang menghisap berbagai macam bunga. Menghasilkan rasa yang lebih kaya, dominan manis dengan sedikit rasa pahit dan asam.
Sangat berkhasiat untuk penderita diabetes karena dapat menggantikan insulin dalam tubuh, menurunkan kadar gula darah berlebih dan menormalkan metabolisme tubuh.
Jenis madu ini memiliki harga yang cukup mahal karena masih sangat jarang peternak lebah yang membudidayakannya.
10. Madu Tawon Gunung
Konon, madu tawon gong sangat mahal karena sulit untuk mendapatkannya. Bayangkan Modusers, madu ini berasal dari tawon liar yang cenderung agresif dan berada di daerah pegunungan. Tapi tawon ini menghasilkan madu yang berwarna kehitaman dengan rasa manis dan nikmat.
Modusers dapat memakainya untuk tambahan dalam makanan dan minuman serta bahan dasar kosmetik.
Baca juga: Rekomendasi Menu Vegan Sebagai Gaya Hidup Sehat Baru
Itulah beberapa jenis madu yang dapat Modusers pilih dalam usaha mempercepat pemulihan penyakit atau sekadar menjaga kesehatan tubuh. So, stay healthy with honey!
GIPHY App Key not set. Please check settings