Nathania Helga
Wajah cantik dan terawat memang dambaan semua wanita. Oleh karena itu, bukan larangan bila Modusers mempunyai rutinitas merawat wajah yang super lengkap. Namun, seperti yang kita tahu, kebanyakan produk perawatan kulit mengandung bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, belakangan ini, muncul tren skin fasting.
Skin fasting adalah puasa atau jeda waktu bagi kulit untuk bebas dari semua produk perawatan kulit. Skin fasting bermanfaat memberi waktu pada kulit untuk bernapas, beristirahat, dan recharging. Tujuannya, agar kulit berfungsi secara alami atau beregenerasi, tanpa bantuan produk perawatan kulit.
Karena kegiatan perawatan kulit sehari-hari seperti mengoleskan pelembab, bisa memberi sinyal ke sel-sel kulit kita bahwa kulit tidak perlu memproduksi sebum alami sebanyak mungkin karena kita sudah menutupinya dengan pelembab. Atau, menggunakan bahan pengelupas kulit seperti retinol, asam alfa hidroksi (AHA), atau asam beta hidroksi (BHA), secara kimiawi mendorong peningkatan pergantian sel kulit, alias mempercepat laju pembaruan alami kulit kita.
Nah, dengan melakukan skin fasting, kita membiarkan kulit bekerja sendiri secara alami, tanpa ada bantuin bahan kimia seperti yang disebutkan di atas.
Apa Itu Skin Fasting?
Skin fasting membiarkan kulit membangun kembali lapisan stratum korneum pelindungnya untuk mendorong kesehatan dan ketahanan kulit yang lebih baik. Skin fasting juga bisa menjadi cara yang baik untuk mendeteksi produk yang menyebabkan iritasi, berjerawat, atau masalah kulit lainnya. Caranya? Dengan melakukan skin fasting secara bertahap – yang mengeliminasi perawatan kulit secara satu per satu – sehingga kita dapat merasakan produk mana yang menyebabkan kulit bermasalah.
Skin fasting bisa dilakukan bertahap, atau sepenuhnya menghilangkan produk perawatan kulit. Namun proses skin fasting tidak sama pada setiap orang. Beberapa orang perlu berhenti menggunakan semua produk perawatan kulit sepenuhnya. Ada juga yang hanya mengeliminasi sebagian produk perawatannya.
Untuk skin fasting yang menyeluruh, hilangkan proses pembersihan, pengencangan wajah, pengaplikasian serum, hidrator, sampai pelembab pada kulit. Skin fasting menyeluruh bermaksud membiarkan minyak sebum alami melakukan keseimbangan dan perlindungan kulit.
Namun pakar kecantikan di Los Angeles dan juga founder N4 Skincare, Natalie Aguilar, menyarankan untuk tetap melakukan perawatan dasar muka seperti pembersih, pelembab, dan tabir surya saat melakukan skin fasting.
Melakukan skin fasting secara menyeluruh menyebabkan risiko pada kulit. Misalnya, jika berhenti mencuci muka dengan pembersih, kotoran dan minyak dapat menumpuk, dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Seperti Apa Jenis Kulit Yang Cocok?
Lalu, jenis kulit seperti apa yang cocok melakukan skin fasting? Mereka yang memiliki kulit sensitif, paling cocok melakukan skin fasting. Skin fasting akan memberi waktu pada kulit untuk bebas dari unsur kimia yang terkandung pada produk kecantikan, dan memicu peradangan pada kulit sensitif. Skin fasting juga lebih bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering dan kulit berminyak.
Sedangkan kulit yang rawan jerawat, sebaiknya tidak melakukan skin fasting. Mereka yang memiliki gangguan kulit seperti eksim, melasma, atau gangguan kulit lainnya juga lebih baik menghindari proses skin fasting. Modusers yang memiliki masalah kulit tersebut lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit saat ingin melakukan skin fasting, untuk mendapatkan rekomendasi keperluan obat kulit.
Nah, satu hal yangmenjadi rekomendasi beberapa pakar, termasuk Natalie, saat sedang melakukan skin fasting adalah tetap melindungi kulit dari tabir surya. Karena kulit tetap perlu mendapatkan perlindngan dari sinar UV, apalagi bagi mereka yang sering melakukan kegiatan di luar ruangan.
Bila melakukannya secara tepat, skin fasting memang sangat berguna bagi kecantikan kulit. Setelah memberi jeda istirahat pada kulit dengan melakukan skin fasting, ada baiknya Modusers mulai menggunakan produk perawatan yang tidak mengandung bahan kimia.
Produk organik yang bebas kandungan kimia, menjadi pilihan terbaik. Modusers bisa memulai dengan menggunakan perawatan kulit mendasar dengan bahan organik berikut setelah selesai melakukan skin fasting.
Skin Dewi Raspberry Cleansing Milk
Susu pembersih lembut yang mengandung ekstrak papaya ini berfungsi mencerahkan wajah, antioksidan, dan minyak pemurni. Skin Dewi Raspberry membersihkan secara mendalam karena menghidrasi dan mencerahkan.
Skin Dewi Raspberry berbasis emulsi yang lembut dan mengandung campuran minyak wajah yang mencerahkan dan melembabkan. Kandungan Skin Dewi Raspberry meresap ke dalam pori-pori untuk menghilangkan kotoran harian sampai ke dalam-dalamnya, namun lembut mengangkat kotoran dan menenangkan kulit dengan menyeimbangkan kembali pH alami kulit.
Ekstrak pepaya Skin Dewi Raspberry berfungsi mencerahkan, sementara minyak raspberry berfungsi untuk mencegah hiperpigmentasi. Kandungan vitamin B3 Skin Dewi Raspberry juga meningkatkan produksi ceramide. Kombinasi harmonis dari bahan aktif nabati ini dengan lembut membersihkan, menghidrasi, melembutkan, dan mencerahkan kulit.
Solusi Organik Renewage Face Toner
Solusi Organik Renewage Face Cleanser mengangkat make up, debu, dan kotoran lainnya pada wajah dan leher. Teksturnya yang lembut dan licin tidak menyebabkan kulit teriritasi serta dapat digunakan untuk pijat ringan pada wajah. Face Toner ini juga membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
Bahan yang terkandung di dalamnya, 99,9% berasal dari pertanian organik. Solusi Organik Renewage Face Toner berfungsi untuk mengangkat sisa pembersih dan menyegarkan kulit wajah, menutup kembali pori-pori yang terbuka saat proses pembersihan wajah, dan menyiapkan wajah untuk menyerap moisturizer.
Natuna Tea Tree Face Cleanser – Facial Wash
Natuna Tea Tree Face Cleanser cocok untukkulit yang mudah iritasi dan kering karena kandungan kimia yang biasanya terkandung pada pembersih wajah. Dengan pH 6.5 yang sempurna untuk kulit wajah, Natuna Tea Tree Face Cleanser bekerja sangat baik pada kulit sensitif. Perpaduan kandungan Tea Tree dan Pink Rose Extract akan membersihkan wajah tanpa membuat iritasi/kemerahan pada kulit sensitif. Aroma alami cleanser ini juga membuat relaks.
Kandungan Tea Tree efektif berfungsi sebagai penyembuh jerawat dan mencegah terjadinya jerawat, sedangkan kandungan Pink Rose Extract dapat melembabkan wajah secara alami
Gunakan Natuna Tea Tree dengan tangan yang telah basah, lalu usapkan ke wajah hingga kotoran terangkat sepenuhnya, kemudian bilas dengan air.
Sensatia Botanicals Surf Naked Sunscreen Lotion
Salah satu perawatan kulit yang menjadi rekomendasi pakar kecantikan saat atau selesai melakukan skin fasting adalah menggunakan sunscreen. Agar aman untuk kulit, tetap pilih sunscreen organik yang tidak mengandung kimia.
Tabir surya yang tahan air ini memberikan perlindungan tinggi dari sinar UVA dan UVB. Sensatia Botanicals Surf Naked Sunscreen Lotion terasa lembut bagi kulit dan aman di lingkungan apapun, termasuk ketika berjemur di pantai. Produk ini merupakan produk perawatan yang penting bagi yang suka beraktifitas di luar ruangan.
Sensatia Botanicals Surf Naked Sunscreen Lotion terbuat dari 100% bahan alami termasuk non-nano zinc oxide, minyak bunga matahari, dan beeswax. Kandungan non-nano zinc oxide yang kaya akan mineral, membantu menangkal sinar UV serta mengurangi iritasi kulit. Sedangkan kandungan minyak bunga matahari bermanfaat menjaga kulit tidak dehidrasi, serta memiliki kandungan antibakteri. Kandungan Beeswax membentuk lapisan tahan air serta membantu mengunci kelembaban kulit.
GIPHY App Key not set. Please check settings