MSG atau Penyedap Jamur?

Perdebatan efek samping Monosodium Glutamat atau MSG yang terkandung pada berbagai makanan buatan sudah lama terjadi. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sampai saat ini masih mengkategorikan MSG sebagai kandungan yang aman bagi tubuh. Sementara, banyak yang mulai mempertanyakan kaitan antara MSG dengan berbagai penyakit. Sampai akhirnya muncul alternatif penyedap rasa lainnya, kaldu jamur, yang mengandung tidak hanya nutrisi, namun juga tidak membahayakan tubuh. 

MSG adalah sejenis protein yang berguna untuk meningkatkan cita rasa pada makanan. Biasanya, MSG menjadi penyedap rasa di banyak negara Asia, terutama di Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. MSG merupakan asam glutamat olahan, yang kandungannya terbentuk melalui proses fermentasi dengan konsentrasi glutamat yang tinggi. Proses pembuatan MSG inilah yang membedakannya dengan glutamat alami. 

MSG yang mudah meresap dalam tubuh dapat meningkatkan kadar glutamat dalam darah yang dapat menyebabkan keracunan. MSG juga dapat merangsang reseptor di lidah dan saluran pencernaan sehingga memicu nafsu makan. Beberapa pendapat mengatakan MSG berpotensi menyebabkan gejala penyakit Alzheimer, Parkinson, obesitas, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kerusakan mata, kelelahan, dan serangan asma.

Baca juga: 10 Tren Bahan Makanan Organik 2023 Ini Bisa Membuat Hidupmu Lebih Sehat

Apa Itu MSG?

Walau kandungannya masih menjadi perdebatan, banyak orang tetap tidak bisa melepaskan diri dari MSG. Pasalnya, MSG yang merupakan glutamat olahan, membuat makanan terasa lebih gurih. Rasa gurih ini menjadi varian baru rasa yang terkenal dengan sebutan  umami. Umami adalah rasa dasar kelima di samping asam, manis, pahit, dan asin. Ilmuwan Jepang menemukan rasa kelima ini pada awal abad ke-20 dan menyebutnya “umami”, yang artinya “gurih”.

Bila MSG merupakan bahan glutamat olahan, glutamat alami sebenarnya juga banyak terkandung dalam banyak makanan, seperti pada kentang, jagung, tiram, tomat, brokoli, kacang polong, kenari, dan kecap. Asosiasi Glutamat memperkirakan bahwa jamur mengandung sekitar 180 miligram glutamat bebas per porsi 100 gram, berbanding terbalik dengan satu porsi susu yang sama mengandung 2 gram glutamat. Tidak heran, kini mulai banyak kaldu jamur menjadi penyedap rasa yang lebih aman. Selain menawarkan rasa gurih, kaldu jamur juga tidak menimbulkan keraguan akan bahaya pada tubuh dengan kandungannya yang alami.

Baca juga: Bukan Hanya Penyedap Rasa, Ini Dia Manfaat Garam Berdasarkan Jenisnya

Kaldu jamur mengandung glutamat alami (asam L-glutamat) yang bersumber dari 100% bahan jamur. Khasiat nutrisi pada jamur menjadikannya makanan bergizi tinggi baik untuk kesehatan dan juga bahan untuk penggunaan medis Cina. Jamur kaya akan kalsium, vitamin B, vitamin D, dan terkenal dengan sifat antivirus dan antikankernya.

Kandungan nutrisi jamur dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membangun tulang yang kuat. Tidak hanya cocok untuk vegetarian, jamur  juga aman untuk membuat santapan terasa lebih lezat dan sehat.

Rekomendasi Penyedap Jamur

Totole

Jamur bubuk ini sangat bagus untuk menambahkan rasa umami atau gurih pada setiap masakan. Aroma jamur sangat menyengat dan khas. Kaldu jamur ini akan memberikan efek rasa yang sangat kuat ketika bercampur dengan hidangan jamur.

Herring

Kaldu jamur Herring tersedia dalam bentuk bumbu kering. Meski terbuat dari bahan non- hewani, kaldu jamur ini mempunyai rasa yang gurih dan juga sedap sehingga tidak kalah dengan kaldu ayam ataupun sapi. Bubuk kaldu jamur ini berguna untuk menambah dan memperkuat rasa pada masakan sehingga dapat berfungsi sebagai pengganti micin dari kaldu ayam atau sapi.

Royco

Royco kaldu jamur terbuat dari jamur pilihan tanpa pewarna dan penguat rasa, untuk menghasilkan cita rasa jamur asli. Kaldu ini ocok untuk menambahkan kelezatan sup, tumisan, sayuran, maupun gorengan. Royco kaldu jamur banyak terdapat di supermarket dan hypermarket terdekat.

Hays

Selain terbuat dari jamur berkualitas, kaldu jamur Hays aman bagi ibu hamil, anak-anak, dan lanjut usia.  Kaldu jamur Hays menggunakan bahan aluminium (metalize) untuk menjaga kualitas produk lebih baik.

Warung Rempah

Kaldu Jamur Warung Rempah merupakan bumbu masak penyedap rasa non-msg yang terbuat dari ekstrak jamur pilihan, dan tidak mengandung bahan-bahan hewani.  Kaldu ini bermanfaat sebagai penyedap rasa untuk berbagai masakan seperti sup, tumis, makanan untuk balita, dan menu vegetarian. Rasa gurih yang alami membuat kaldu jamur Warung Rempah tidak menyisakan rasa yang tidak menyenangkan di tenggorokan. Kaldu ini juga aman bagi oleh anak-anak, ibu hamil, dan lanjut usia. 

 

Baca juga: Ciptakan Dapur Rapi dan Estetik dengan 10 Rekomendasi Toples Bumbu Ini

OC

Bumbu Kaldu OC merupakan bumbu kaldu instan tanpa MSG yang bermanfaat sebagai penyedap rasa masakan sehari-hari. Bumbu Kaldu OC hadir dengan kemasan tiga lapisan pembungkus yang kedap udara untuk menjaga kualitas serta citarasa. Kemasan Bumbu Kaldu OC berbentuk zipper yang mempermudah penggunaan serta penyimpanan di setiap pemakaian, sehingga kualitas bumbu akan selalu terjaga, dan tidak mudah menggumpal.

Arbuma

Arbuma Seasoning merupakan bumbu pelengkap masakan dari Rasso yang cocok untuk menjadi bumbu pelengkap masakan. Brand bumbu masakan dari Indonesia ini, siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan dapur. Dengan berbagai varian rasa, kaldu jamur yang satu ini cocok menjadi campuran berbagai jenis masakan di rumah. Seluruh produknya terjamin kualitasnya dan bersertifikat PIRT dan HALAL.

Lemonilo

Merek Lemonilo terkenal dengan produk mie instannya. Memenuhi kebutuhan pasar, Lemonilo menciptakan produk kaldu instan yang alami. Produk penyedap Lemonilo memiliki empat varian yaitu kaldu jamur, kaldu ayam, kaldu ayam kampung, dan kaldu sapi. Produk ini tidak mengandung gluten, dan rendah gula, sehingga aman untuk anak-anak, ibu hamil dan menyusui, dan serta bagi vegetarian. Ingin rasa gurih dengan kandungan glutamat alami yang tinggi? Pilih Lemonilo dengan varian rasa jamur.

Mamakamu

Kaldu Mamakamu merupakan salah satu merek kaldu non-MSG yang telah lolos uji pada lab Biochem Technology. Produk ini tidak menggunakan pengawet ataupun bahan kimia anti-gumpal dan sejenisnya. Kaldu Mamakamu menawarkan tiga varian yaitu kaldu jamur tiram, kaldu ayam kampung, dan kaldu sapi lokal. Meskipun masing mengandung gula garam dalam komposisinya, tetapi Kaldu Mamakamu aman bagi bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, sampai manula. Dengan kandungan jamur yang tinggi glutamat, Kaldu jamur Mamakamu tidak kalah lezat dengan kaldu ayam ataupun sapi.