Firda
Blazer merupakan salah satu fashion item yang timeless dan versatile, sehingga menjadi pakaian penting bagi pria ataupun wanita. Biasanya, blazer sangat populer untuk penampilan formal atau tampilan smart-casual.
Di tengah arus perubahan mode yang tidak pernah berhenti, blazer tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu item fashion yang populer dan sangat lekat dengan penampilan yang mewah dan elegan.
Seiring dengan revolusi mode, blazer juga mulai masuk ke dunia gaya kasual. Kini, blazer hadir dalam berbagai varian yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya.
Sejarah Blazer
Pada pertengahan abad ke-19, berbagai klub olahraga di Inggris, terutama klub dayung di universitas, membutuhkan seragam yang mencerminkan identitas dan keanggunan. Blazer muncul sebagai pilihan ideal. Pakaian ini awalnya memiliki warna cerah, lapel yang mencolok, dan kancing-kancing yang mencolok untuk membedakannya dari pakaian sehari-hari.
Pada akhir abad ke-19, blazer mulai diterima oleh angkatan laut dan angkatan bersenjata sebagai bagian dari seragam formal mereka. Desainnya yang terstruktur dan lapel yang mencolok memberikan kesan formal, membuatnya sesuai untuk acara penting.
Selama awal abad ke-20, blazer beralih dari simbol status di klub elit menjadi bagian dari pakaian sehari-hari. Hal ini terjadi karena masyarakat umum mulai mengadopsi gaya dan tren yang berasal dari dunia elit. Blazer menjadi semakin umum dan banyak pria yang mengenakannya di luar konteks klub olahraga.
Pada pertengahan abad ke-20, blazer mulai mendapatkan popularitas di kalangan wanita. Desainer mode mengadaptasi desain blazer untuk menciptakan potongan yang sesuai dengan tubuh wanita. Blazer wanita menjadi pilihan yang serbaguna untuk berbagai kesempatan, dari bisnis hingga kasual.
Seiring berjalannya waktu, desain blazer mengalami evolusi. Mulai dari blazer yang berakar dalam seragam klub olahraga hingga varian yang lebih modern dan kasual. Pilihan materialnya juga berkembang, mulai dari wol untuk blazer yang hangat hingga bahan sintetis yang ringan.
Hingga abad ke-21, blazer tetap menjadi pilihan banyak orang sebagai bagian dari lemari pakaian klasik modern. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai gaya dan kesempatan, blazer terus menjadi elemen penting dalam dunia mode.
Berbagai Jenis Blazer dan Inspirasi Look ala Selebriti
Blazer hadir dalam berbagai gaya dan desain yang dapat disesuaikan dengan berbagai kesempatan dan preferensi fashion. Berikut adalah beberapa jenis blazer yang sangat umum:
Jenis Blazer untuk Segala penampilan (Formal-Kasual): Single-Breasted Blazer
Single-breasted blazer merupakan jenis blazer yang memiliki fitur utama berupa satu baris kancing di bagian depan. Selain itu, jenis blazer ini juga memiliki lapel (kerah) notch atau peak. Notch lapel lebih umum, dengan tonjolan bundar yang lebih halus, sedangkan peak lapel memiliki puncak yang lebih tajam, memberikan tampilan yang mencolok dan sedikit lebih formal.
Blazer ini sangat terkenal dengan siluet serbagunanya, sehingga cocok untuk berbagai bentuk tubuh. Tak hanya itu, single-breasted blazer dapat dengan mudah bertransisi dari kasual hingga formal. Sangat cocok jika kamu memadukannya dengan berbagai jenis bawahan, mulai dari jeans dan chinos hingga celana formal atau rok.
Jika kamu tertarik mencoba single-breasted blazer, kamu bisa mencontek gaya Victoria Beckham yang satu ini. Victoria Beckham adalah ikon mode dengan gaya yang minimalis dan elegan. Coba padukan blazer dengan celana atau rok dalam warna yang sama untuk tampilan monokrom yang chic. Pastikan untuk menambahkan aksen dengan aksesori, seperti kacamata hitam atau heels dengan desain yang simple.
Jenis Blazer untuk Tampilan Formal: Double-Breasted Blazer
Double-breasted blazer memiliki beberapa karakteristik, seperti dua baris kancing di bagian depan dan menggunakan peak lapel. Biasanya, terdapat enam kancing dalam susunan simetris, dan bagian depan tumpang tindih untuk menciptakan desain double-breasted.
Double-breasted blazer terlihat sangat formal dan identik dengan suasana bisnis hingga berbagai acara formal. Blazer ini sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari outer formal untuk acara penting.
Meghan Markle sering terlihat memakai blazer double-breasted yang memberikan kesan formal namun tetap stylish. Ambil inspirasi dengan memadukan blazer double-breasted dengan celana panjang atau rok dengan warna senada. Pilih blus atau kemeja putih di bawahnya untuk sentuhan klasik. Tambahkan sepasang sepatu hak tinggi untuk memberikan kesan elegan.
Jenis Blazer untuk Tampilan Casual-Chic: Blazer Oversized
Blazer oversized umumnya memiliki potongan yang longgar dan lebih besar dari ukuran standar. Ini memberikan siluet yang santai dan nyaman. Blazer jenis ini cenderung memiliki lapels dan detail yang lebih minimalis. Desainnya lebih fokus pada kesederhanaan dan kenyamanan.
Biasanya, blazer jenis ini menggunakan bahan ringan dan nyaman, seperti katun, linen, atau campuran bahan yang breathable. Blazer oversized hadir dalam berbagai warna dan pola. Mulai dari warna netral yang dapat masuk untuk segala outfit hingga warna- cerah atau pola yang mencolok. Kamu bisa memilih jenis blazer ini untuk tampilan yang lebih kasual dan urban. Cocok untuk gaya sehari-hari yang tetap memberikan sentuhan modis.
Nah, kamu bisa mencontek gaya Kendall Jenner untuk mendapatkan look casual-chic yang keren. Kendall Jenner sangat terkenal dengan gaya casual-chic dan selalu tampil modis. Ambil inspirasi dari gaya Kendall dengan memadukan blazer oversized dengan celana santai yang longgar. Padankan dengan kaos putih sederhana atau tank top, serta tambahkan sepasang sepatu boot atau sepatu sneakers untuk sentuhan kasual yang tetap stylish.
Jenis Blazer untuk Tampilan yang Modis: Blazer Crop
Ciri khas utama blazer crop adalah panjangnya yang lebih pendek daripada blazer konvensional. Potongan ini biasanya berada di sekitar pinggang atau sedikit di atas pinggang. Meskipun potongannya pendek, blazer crop seringkali tetap mempertahankan garis dan bentuk yang terdefinisi. Ini memberikan tampilan yang tetap rapi dan elegan.
Desain lapel pada blazer crop dapat bervariasi. Beberapa memiliki lapels konvensional, sementara yang lain mungkin memiliki lapel yang lebih modern atau minimalis. Blazer crop dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk katun, linen, wol ringan, atau bahan sintetis. Pilihan bahan seringkali bergantung pada tujuan penggunaan, musim, dan gaya pribadi.
Kamu bisa mencontek gaya Gigi Hadid jika tertarik mencoba blazer jenis ini. Gigi Hadid sering terlihat memakai blazer crop yang memberikan tampilan modern dan edgy. Coba padukan blazer crop dengan celana jeans longgar. Kenakan atasan yang sederhana di bawahnya, seperti kaos atau blus berpotongan ramping. Tambahkan sentuhan glamor dengan sepatu hak tinggi.
Jenis Blazer untuk Tampilan yang Lebih Feminin: Blazer Belted
Ciri khas utama dari blazer belted adalah adanya ikat pinggang yang memberikan potongan yang terdefinisi. Blazer belted memberikan potongan yang lebih feminin dan terdefinisi pada pinggang, menonjolkan garis tubuh dengan cara yang elegan. Meskipun terdapat elemen ikat pinggang, blazer belted umumnya mempertahankan bentuk dan struktur yang terkendali. Desainnya seringkali terinspirasi dari blazer formal.
Blazer belted dapat terbuat dari berbagai bahan, mulai dari wol untuk suasana yang lebih formal hingga bahan ringan seperti linen atau katun untuk tampilan yang lebih santai. Seperti blazer pada umumnya, blazer belted hadir dalam berbagai pilihan warna dan pola. Mulai dari warna netral hingga pola yang mencolok sesuai dengan preferensi dan kesempatan.
Kate Middleton sangat terkenal dengan gayanya yang feminin dan elegan. Nah, kamu bisa mencontek gaya Duchess of Cambridge untuk acara formal. Dengan memilih belted blazer, kamu bisa mendapatkan look yang feminin dan elegan. Padukan dengan rok midi berwarna senada. Selesaikan tampilan dengan sepatu heels yang simple namun tetap elegan.
Jenis Blazer untuk Tampilan yang Eksentrik: Blazer Cape
Blazer cape memiliki desain yang sangat unik. Ciri khas utama blazer cape adalah adanya selubung atau cape yang terintegrasi sebagai bagian dari desain blazer. Cape ini dapat bervariasi dalam panjang dan gaya. Blazer cape umumnya memiliki potongan tanpa lengan, memungkinkan cape untuk menciptakan siluet yang dramatis tanpa menghalangi gerakan lengan.
Desain blazer cape sering kali menghasilkan bentuk yang mengalir, menciptakan siluet yang anggun dan mengesankan. Blazer cape memberikan kesan elegansi yang teatrikal, seringkali cocok untuk acara formal atau momen khusus. Seperti blazer pada umumnya, blazer cape hadir dalam berbagai bahan seperti wol, satin, atau sutra. Pilihan warna dan pola dapat disesuaikan dengan preferensi personal dan kesempatan penggunaan.
Elizabeth Banks sering terlihat dengan tampilan tomboy chic yang unik dan eksentrik. Ambil inspirasi dengan memadukan blazer cape bersama dress untuk menciptakan kesan yang elegan namun tetap memberikan sentuhan yang unik. Untuk alas kaki, kamu bisa memilih heels dengan desain yang unik untuk melengkapi penampilanmu.
Setiap jenis blazer memiliki karakteristik dan kesan yang berbeda, memungkinkan seseorang untuk menyesuaikannya dengan gaya pribadi dan suasana acara tertentu.
Blazer, dengan keanggunannya yang tak tertandingi, tidak hanya merupakan pakaian formal, tetapi juga simbol gaya yang timeless. Berbeda dengan jaket formal atau jenis outer lainnya, blazer menciptakan kesan elegan yang dapat kamu sesuaikan dengan berbagai kesempatan.
Ingatlah untuk selalu menyesuaikan gaya ini dengan preferensi pribadi dan suasana acara atau kegiatan yang kamu ikuti. Gaya selebriti bisa menjadi sumber inspirasi yang oke untuk menciptakan tampilan yang unik dan tetap stylish.
GIPHY App Key not set. Please check settings