Siap-siap! Sebentar Lagi Skin Care Jepang Akan Booming Kembali

Skin care Jepang akan booming lagi! Eh, Jepang? Padahal kamu tahu kan, saat ini produk skin care yang sedang booming adalah dari Korea? Produk dari Korea seakan-akan merajai pasar. Pasar yang mereka jangkau bukan hanya Asia, tapi juga dunia. Bahkan Negeri Ginseng ini punya pusat perbelanjaan skin care yang masuk daftar wajib kunjung bagi setiap wisatawan yang plesiran di Korea Selatan, yaitu di Myeongdong.

Namun, tahukah kamu bahwa beberapa tahun yang lalu, produk perawatan kulit dari Jepang lah yang merajai pasar? Produk-produk skin care Jepang sudah lebih dahulu terkenal, baik di Asia maupun benua lain. Saat ini skin care buatan Jepang memang seakan tenggelam oleh skin  care Korea. 

Skin care Jepang maupun Korea memiliki keunggulan masing-masing. Belakangan, skin care Korea naik daun dan booming di mana-mana karena Negeri Ginseng ini melakukan ekspansi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Inilah  yang membuat skin care Korea bisa mengalahkan skin care negara lain di Asia, termasuk Jepang.

Sekarang, dunia memprediksi bahwa skin care Jepang akan kembali menguasai pasar internasional, seperti sebelumnya.

Mengapa bisa begitu? Apakah tren sudah waktunya kembali berputar? Bisa jadi.

Namun, selain itu, ada segudang alasan skin care Jepang akan merajai pasar dunia lagi seperti semula. Ini dia alasannya!

1. Penerapan skincare Jepang lebih simpel

Perawatan kulit wajah ala orang Jepang, lebih simpel. Mereka tidak melakukan banyak urutan pemakaian tetapi lebih fokus pada kebutuhan kulit masing-masing. Misalnya, jika butuh pencerah kulit, maka orang Jepang akan menggunakan moisturizer yang mengandung bahan pencerah kulit dan sunscreen yang melindungi kulit dari efek sinar matahari berlebih. Langkah perawatan selain itu, skip saja.

Hal ini berbeda dengan penerapan skin care ala Korea. Di Korea, semua perempuan percaya bahwa langkah panjang dalam menerapkan skin care akan semakin membuat kulit terawat sempurna. Itu sebabnya Korea mengenal 10 langkah menerapkan skin care setiap harinya.

2. Skincare Jepang berorientasi pada pencegahan

Pembuatan skin care Jepang bertujuan melakukan pencegahan. Misalnya, kulit yang awalnya tidak mengalami apapun, dengan perawatan menggunakan skin care tertentu, dapat mencegah terjadinya hal-hal yang merusak kulit. Dengan demikian kulit tidak sampai rusak.

Itu sebabnya saat ini ada kosmetik atau skincare asal Jepang yang dibuat menggunakan prebiotik. Booming-nya penggunaan prebiotik ini juga sebagai indikator bahwa tren skincare Jepang bertujuan mencegah, bukan memperbaiki.

3. Kemasan skin care Jepang semakin inovatif

Sudah lihat-lihat skincare Jepang kemasan baru? Rupanya Jepang berinovasi juga dalam hal kemasan. Yang dahulu kemasan skin care Jepang identik dengan kesan serius, formal, bahkan cenderung kaku, sekarang lebih cerah, berwarna-warni, dan mengesankan kedinamisan. 

Hal ini dibuktikan dengan munculnya Keana Nadeshiko, brand baru yang berasal dari Negeri Sakura tersebut. 

4. Eropa dan Amerika Serikat memilih produk kosmetik dan skincare Jepang 

Perempuan-perempuan di benua Eropa dan Amerika juga memilih produk-produk skin care dari Jepang. Memang hal ini disebabkan karena skin care Jepang sudah lebih dahulu muncul. Namun, alasan lainnya adalah, Jepang menerapkan konsep sehat dan sejahtera pada kosmetik dan skin care-nya.

Paduan antara nutrisi, kesehatan, dan kecantikan kulit yang menjadi dambaan hidup orang-orang Jepang juga mengundang ketertarikan bangsa barat.  sehingga skin care buatan Jepang menarik minat perempuan di Eropa dan Amerika Serikat.

5. Skincare Jepang dan tradisi kuno

Dalam membuat kosmetik atau skincare, Jepang mengandalkan kemajuan teknologi dan sains. Namun, negara ini juga tetap mempertahankan tradisi kuno dalam merawat kulit. Salah satu cara mempertahankan kecantikan kulit dan mencegahnya dari kerusakan ada tradisi yang disebut kobido.

Kobido adalah teknik yang sudah dilakukan secara turun temurun. Teknik ini berupa serangkaian gerakan yang tepat pada wajah, semacam pijat wajah. Tujuannya untuk mencegah penuaan dini serta memerangi tanda-tandanya.

Teknik kobido ini sangat digemari oleh perempuan Jepang, bahkan perempuan-perempuan di Eropa dan Amerika Serikat. Oh, ya! Di Prancis juga sudah mulai ada tempat-tempat perawatan kecantikan yang menawarkan teknik kobido, lho. Kamu berminat mencoba facial dengan teknik kobido?

Skin Care Jepang yang Booming dan Recommeded

Banyak skin care Jepang yang booming dan kemungkinan ke depannya akan banyak diminati lagi, yaitu:

Hada Labo

Hada Labo dikembangkan oleh Rohto Pharmaceutical Japan dengan pengawasan farmasi yang ketat. Merek ini mengusung konsep perfect dan simple. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya pun yang dibutuhkan oleh kulit dan berkualitas tinggi. Salah satunya adalah Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizer. Keunggulan Gokujyun series ada pada tiga kandungan utamanya yaitu Hyaluronic Acid, Improved Hyaluronic Acid, dan Nano Hyaluronic. Ketiganya mampu menghidrasi kulit dengan baik. Tak heran jika akhir-akhir ini Hada Labo menjadi skin care primadona.

Shiseido

Tidak tanggung-tanggung Shiseido sudah menjadi merek terkenal sejak 1872. Sampai saat ini Shiseido masih menjadi merek skin care dan kosmetik no 1 di Jepang dan no 4 di dunia. Salah satu produk yang menjadi andalan adalah Eudermine yang sampai sekarang masih diproduksi.

Keistimewaan produk-produk Shiseido adalah kandungan Enmei-nya. Enmei adalah tumbuhan yang selama ini dikumpulkan dari kaki Gunung Koya dan dimanfaatkan untuk penyembuhan. Kabarnya, tanaman Jepang tidak pernah sampai sedahsyat ini sebelum ada Enmei yang dipadukan dengan teknologi mutakhir Jepang.

SK II

Ini adalah merek skin care premium. Rangkaian produk perawatan wajah SK II mengandung pitera yang menjaga dan memberi kelembapan pada kulit. Pitera adalah zat cair bening yang kaya akan asam amino, vitamin, dan mineral. Zat ini diperoleh dari proses fermentasi ragi alami.

Sebelum menemukan pitera, perusahaan mewah dari Jepang ini melakukan riset terhadap 350 jenis ragi. Barulah setelah itu ditemukan Pitera. Zat inilah yang mampu membuat SK II memberikan hasil kulit tampak sebening kristal. 

Lululun

Lululun adalah face mask yang sedang naik daun, dari Jepang. Yang mencengangkan, face mask ini sudah terjual sebanyak 1,2 miliar lembar! Keistimewaan masker wajah ini adalah kandungan essence-nya. Pengolahannya mengandalkan teknologi tinggi dan formulasi essence yang benar-benar teliti. Itu sebabnya penggunaan face mask Lululun menghasilkan kulit wajah yang kelembapannya bisa meningkat hingga 90 persen. Ada beberapa varian face mask Lululun yang bisa kamu pilih sesuai kondisi kulit. 

DHC

Daigaku Honyaku Center (DHC) sudah ada sejak 1972. Produk andalannya adalah Deep Cleansing Oil. Produk ini sudah mendunia. Bahkan dalam 10 detik terjual satu buah. Produk andalan lain dari DHC adalah lip cream yang mampu melembapkan bibir selama satu hari penuh. DHC menjadi cocok bagi hampir semua orang karena mengusung konsep “Wabi Sabi”. Artinya, kulit orang berbeda-beda dan memiliki keunikan masing-masing. Oleh karena itu, semua orang harus percaya diri dengan kondisi kulitnya. 

Itulah alasan skin care dan kosmetik Jepang akan kembali berjaya dalam waktu dekat. Jadi, siap-siap saja untuk menyerbu produk-produk kecantikan dari Jepang yang sebentar lagi akan booming. Jangan sampai ketinggalan ya, Modusers!