Nathania Helga
Home is not a place, it’s a feeling. Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat kita merasa nyaman berada di dalamnya. Tentu saja kenyamanan mencakup banyak hal ya, Modusers. Bukan hanya dengan siapa kita tinggal, tapi juga bagaimana memerhatikan kebersihan dan tata ruang atau interior rumah.
Seiring tren berkebun belakangan ini, banyak orang memanfaatkan tanaman hias sebagai bagian dari interior. Selain menambah sentuhan tropis, warna alami tanaman juga menambah eksotisme dan keindahan rumah. Bahkan tidak sekadar cantik , tanaman dalam rumah juga bisa memperbaiki kualitas udara.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat menempatkan tanaman hias indoor dalam rumah. Sangat penting untuk menjaga kelembapan suhu ruangan yaitu sekitar 22-25 derajat celcius agar tanaman tidak cepat layu. Siram tanaman 2-3 hari sekali, sambil sesekali menjemurnya untuk memberi kesempatan tanaman tersebut berfotosintesis.
Pilihlah media tanam tanaman hias yang baik, bagus, dan tepat untuk tanaman hias dalam rumah, seperti campuran sekam, kompos, pasir atau kerikil. Pastikan juga pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang sehingga mengakibatkan pembusukan akar. Lalu pindahkan tanaman yang sudah membesar ke dalam pot yang memiliki ukuran lebih luas agar pertumbuhannya maksimal.
Nah, sekarang saatnya memilih tanaman yang tepat, Modusgaia berikan beberapa pilihan jenis tanaman indoor untuk Modusers yang juga ingin mempercantik ruangan dengan tanaman hias indoor:
1. Lithops
Lithops adalah tanaman jenis sukulen yang berasal dari Namibia, Afrika Selatan. Bentuknya kecil dan memanjang keatas dengan bagian ujung yang terlihat seperti belahan jantung. Biasanya terdapat bunga di celah daun. Perawatannya cukup mudah karena tanaman hias indoor tidak butuh banyak air. Cukup letakkan di tempat yang memiliki drainase baik serta cukup cahaya matahari.
2. Soleirolia
Soleirolia mempunyai nama lain baby tears karena bentuk daunnya yang kecil-kecil seperti air mata bayi. Meskipun terkenal sebagai tanaman daun, namun biasanya di musim tertentu akan muncul bunga putih kecil berbentuk bintang.
Baby tears menyukai tempat terang namun membutuhkan kelembapan tinggi. Modusers bisa menyimpannya dekat jendela untuk mendapatkan cukup cahaya, dan rajin menyemprot daunnya agar tetap lembap. Selain itu, berikan pupuk NPK sekitar 10-15 butir setiap 2-4 minggu sekali.
3. Sirih Gading Marble
Untuk memberi kesan mewah pada ruangan, Modusers bisa menyimpan tanaman hias indoor seperti Sirih Gading di sudut ruangan. Tanaman dengan campuran warna hijau dan krem dengan corak menyerupai marble ini cenderung dapat bertahan dalam ruangan yang redup. Sirih gading juga memiliki kemampuan untuk menjernihkan udara dalam ruang dan menyerap racun.
Untuk perawatannya, Modusers harus menjaga suhu ruangan antara 18-29 derajat celcius agar tanaman tidak stres sehingga berpengaruh pada pertumbuhannya.
4. Tillandsia
Di alam liar, tillandsia biasanya hidup menggantung pada pohon atau akar tanaman. Tanaman ini termasuk kategori tanaman hias indoor jenis air plant karena mengambil ‘makanan’ dari udara, bukan dari dalam tanah. Jadi jenis tanaman hias indoor ini cocok untuk Modusers yang tinggal di apartemen atau rumah tanpa area tanaman. Cukup dengan menggantungnya, tanaman hias indoor ini akan tumbuh dengan sendirinya.
Namun modusers juga perlu menyiramnya jika sudah berbentuk keriting dan berwarna agak kecokelatan. Selain itu, simpanlah tanaman ini dekat dengan jendela agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Uniknya, tanaman hias indoor ini hanya menghasilkan bunga sekali seumur hidupnya. Jadi jangan sampai melewatkan momen tanaman ini berbunga ya, Modusers!
Itulah beberapa tanaman hias indoor yang dapat mempercantik interior rumah Modusers. Jangan lupa untuk terus mempelajari cara perawatan terbaik untuk tanamanmu agar tanaman tumbuh subur dan ruangan segar selalu!
GIPHY App Key not set. Please check settings